Follow Us

Hari AIDS Sedunia: Ini Perjuangan Yunus dan Puger, Pria Sederhana yang Merawat Anak Yatim Piatu dengan HIV/AIDS di Solo

Aulia Dian Permata - Sabtu, 01 Desember 2018 | 14:44
Yayasan Lentera Surakarta

Yayasan Lentera Surakarta

dapur di Yayasan Lentera tempat anak-anak makan

dapur di Yayasan Lentera tempat anak-anak makan

"Sekarang sudah lumayan nyaman. Banyak orang yang bilang kalau kami di sini ini dibuang oleh pemerintah Solo. Padahal menurut saya tidak. Saya yakin anak-anak nyaman di sini. Banyak pepohonan, mereka bisa main-main karena halamannya luas,"

"Kami juga bertetangga dengan orang-orang hebat, para pahlawan. Terus tetangga kami yang sekarang kan juga tidak protes berada dekat dengan ADHA," tutur Yunus sembari tertawa.

Bagi Yunus, kehidupan anak-anak dengan HIV/AIDS di Lentera ini sangat berarti.

Yunus ingin mereka bahagia, bisa merasakan kehidupan laiknya anak-anak normal yang punya keluarga lengkap.

"Di sini anak-anak memanggil saya 'ayah', Puger dipanggil 'Pak e'. Setiap saya datang, mereka heboh cerita, laporan ini itu. Ya nggak apa-apa, saya senang. Mereka punya bapak dua, punya ibu, punya kakak adik juga,"

Saat ini, sudah cukup banyak masyarakat yang mengenal Yayasan Lentera dan datang berkunjung.

Warga Solo banyak yang datang untuk bermain bersama anak-anak atau memberi bantuan, bagi Yunus dan Puger, ini adalah kemajuan yang sangat besar dibandingkan saat awal mereka berdiri dulu.

Yunus dan Puger berharap agar masyarakat lebih peduli dan bisa menerima kehadiran anak-anak ini.

Jangan ada lagi yang menolak bahkan mengusir mereka. Jangan jauhi orangnya, cukup jauhi saja virusnya.

Yunus dan Puger akan terus berusaha menghidupkan nyala api di Lentera ini, semampu mereka, selama yang mereka bisa.

Baca Juga : 5 Fakta Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Panjaitan yang Jadi Komandan Paspampres: Dapat Jodoh dari Judo

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest