Chau menuliskan bahwa pria itu memakai mahkota yang terbuat dari bunga di kepalanya.
"Dia berdiri di atas batu karang dan berteriak pada saya," tulis Chau.
Selama ini tidak ada yang tahu bahasa apa yang digunakan oleh suku Sentinel ini, tapi Chau berhasil menjabarkan bahasa yang digunakan oleh suku tersebut.
Baca Juga : Jackie Chan dalam Memoarnya: Dulu Saya Mengunjungi Pelacuran dan Rumah Judi
Orang Sentinel, menurut catatan Chau, berbicara dengan nada tinggi dan banyak terdengar seperti huruh b, p, l, dan s.
"Mereka seperti sedang mengatakan makian dengan nada tinggi," lanjut catatan itu.
Suku Sentinel diyakini adalah penduduk migrasi dari Afrika sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Chau juga menulis kalau ia sempat mengajak mereka bicara menggunakan bahasa dari Jarawas, suku lain yang berasal dari Andaman Selatan dan Tengah. Namun, penduduk Sentinel tidak memahaminya sama sekali.
Chau kemudian menggambarkan keadaan pulau Sentinel Utara secara keseluruhan.
Sentinel Utara dipenuhi dengan hamparan pasir putih yang kasar dan punya wilayah pantai menakjubkan yang cocok dipakai berselancar di bagian selatan pulau.
Setiap rumah menampung sedikitnya 10 orang Sentinel, tapi ada satu rumah besar yang menampung 50 orang dan termasuk anak-anak.
Chau memprediksi jumlah penduduk Sentinel Utara mencapai 250 orang. Ini lebih banyak dari perkiraan pemerintah India.