Suar.ID - Masih ingat tentang kisah tragis seorang turis asal Amerika Serikat yang nekat mendatangi pulau Sentinel Utara di Kepualauan Andaman beberapa waktu lalu?
Turis yang bernama John Allen Chau itu sebenarnya punya misi untuk mengajarkan kepercayaannya pada para penduduk pulau yang terasing itu.
Namun, kedatangannya ternyata membuat gusar penduduk suku Sentinelese di sana dan Chau malah dipanah hingga tewas.
Hingga kini, jasad Chau masih berada di pulau dan tidak dapat diambil sebab pemerintah India takut akan terjadi pertempuran antara penduduk suku dengan para polisi India.
Baca Juga : Ini 5 Zodiak Paling Hoki dan Punya Keuangan Paling Baik di Bulan Desember 2018, Adakah Zodiakmu?
Sebelum meninggal, rupanya Chau meninggalkan beberapa jurnal dan catatan yang ia titipkan pada nelayan yang terakhir kali mengantarnya ke wilayah Sentinel Utara.
Catatan itu diberi judul "Observasi" dan ditulis oleh Chau sendiri. Buku catatan itu dibawa oleh nelayan bernama S Jampo.
Melansir Hindustan Times pada Jumat (3/11/2018), antropolog lalu meneliti catatan tersebut untuk menemukan cara mengambil jenazah Chau.
Jika catatan itu benar sesuai dengan kondisi yang ditemui Chau di pulau, ia akan jadi orang pertama yang berhasil memasuki wilayah itu dalam 12 tahun terakhir.
Baca Juga : 5 Fakta Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Panjaitan yang Jadi Komandan Paspampres: Dapat Jodoh dari Judo
Catatan Chau tertanggal pada 15 November 2018 menceritakan pertemuannya dengan seorang pria yang menurut Chau adalah pemimpin suku.