Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketika Ratusan Paus Menangis Sedih di Tepi Pantai Menunggu Ajal Menjemput

Yoyok Prima Maulana - Rabu, 28 November 2018 | 21:57
Ketika Ratusan Paus Menangis Sedih di Tepi Pantai Menunggu Ajal Menjemput
BBC/Liz Carlson

"Aku tahu mereka pasti akan mati," tulis Carlsondi Instagram. "Aku berlutut di pasir berteriak dengan frustrasi dan menangis, dengan suara puluhan paus yang mati di belakangku, benar-benar sendirian."

PEMANDANGAN MENGERIKAN

Beberapa jam kemudian, Julian teman Carlson, datang dengan sekelompok penjaga hutan.

Karena hari sudah malam, tidak banyak yang bisa dilakukan.

Tapi pada saat itu, dua paus lain tengah berenang mendekati bibir pantai.

Carlson dan teman-temannya cuma bisa berdoa agar paus itu segera pergi agar tidak ikut terdampar.

Carlson dkk kemudian pergi ke kemah untuk beristirahat sambil berharap besok pagi ada hal lebih banyak yang bisa dilakukan.

Namun, keesokan paginya setelah terbangun, mereka dihadapkan pada pemandangan yang lebih mengerikan.

Saat itu air surut dan paus tergeletak di pasir kering.

BBC/Julian Ripoll

Beberapa sudah mati dan yang lainnya berbaring di pantai kesakitan karena terpanggang sinar matahari.

"Ada air mata di mata mereka dan mulut mereka mengeluarkan suara sedih, Carlson berkisah.

Source :BBC

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x