"Aku tahu mereka pasti akan mati," tulis Carlsondi Instagram. "Aku berlutut di pasir berteriak dengan frustrasi dan menangis, dengan suara puluhan paus yang mati di belakangku, benar-benar sendirian."
PEMANDANGAN MENGERIKAN
Beberapa jam kemudian, Julian teman Carlson, datang dengan sekelompok penjaga hutan.
Karena hari sudah malam, tidak banyak yang bisa dilakukan.
Tapi pada saat itu, dua paus lain tengah berenang mendekati bibir pantai.
Carlson dan teman-temannya cuma bisa berdoa agar paus itu segera pergi agar tidak ikut terdampar.
Carlson dkk kemudian pergi ke kemah untuk beristirahat sambil berharap besok pagi ada hal lebih banyak yang bisa dilakukan.
Namun, keesokan paginya setelah terbangun, mereka dihadapkan pada pemandangan yang lebih mengerikan.
Saat itu air surut dan paus tergeletak di pasir kering.
Beberapa sudah mati dan yang lainnya berbaring di pantai kesakitan karena terpanggang sinar matahari.
"Ada air mata di mata mereka dan mulut mereka mengeluarkan suara sedih, Carlson berkisah.