Follow Us

Ketika Ratusan Paus Menangis Sedih di Tepi Pantai Menunggu Ajal Menjemput

Yoyok Prima Maulana - Rabu, 28 November 2018 | 21:57
Ketika Ratusan Paus Menangis Sedih di Tepi Pantai Menunggu Ajal Menjemput
BBC/Liz Carlson

Intisari-online.com - Blogger traveling asal Amerika Serikat Liz Carlson menemukan 145 paus terdampar di sebuah pantai terpencil di Selandia Baru.

"Itu adalah malam terburuk dalam hidupku," kata Carlson seperti dilansir dari BBC (27/11).

Carlson tak sengaja menemukan adegan paus terdampar saat bersama temannya melakukan perjalanan di Pulau Steward.

Sekitar 145 paus pilot terdampar di pantai yang tengah surut.

Carlson mengaku pernah melihat kumpulan banyak paus namun tidak ada yang sedramatis pengalamannya kali ini.

Paus-paus tersebut berjibaku mempertahanka hidup, berusaha bergerak ke perairan yang lebih dalam setelah terdampar di pantai.

Namun sia-sia belaka. "Mereka semua menangis dan terlihat berbicara satu sama lain," ungkap Carlson.

Dia bersama rekannya mencari bantuan tapi percuma.

Baca Juga : 7 Fakta Faisal Nasimudin, Anak Konglomerat Malaysia yang Dapat Predikat ‘Looking Good’ dari Luna Maya

Sebab lokasi mereka sangat terpencil. Kehidupan manusia terdekat berjarak 15 km dan itu pun hanya pondok konversasi yang belum tentu sedang didiami manusia.

Toh, Carlson tidak mau menyerah. Dia berlari ke arah pondok gtersebut sembari berharap di sana ada pemancar radio untuk meminta pertolongan.

HATI YANG HANCUR

Source : BBC

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest