Bripka Ricky Rizal mengaku membersamai Brigadir J menemui Putri Candrawathi, akhirnya buka-bukaan soal misteri penembakan Brigadir J.
Suar.ID -Bripka Ricky Rizal sempat kalut hatinya.
Sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J, Bripka Ricky juga bingung kenapa kejadian di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu bisa terjadi.
Bripka Ricky telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J bersama Bharada E, Kuat Maruf, Putri Candrawathi, dan Ferdy Sambo.
Meski tak ikut menembak Brigadir J, Bripka Ricky dianggap tidak melaporkan adanya rencana pembunuhan tersebut.
Sempat lama diam, Bripka Ricky akhirnya berani buka-bukaan soal apa yang dia ketahui di seputar kasus penembakan Brigadir J.
Bripka Ricky disebut sedikit banyak tahu soal momen Putri Candrawathi menangis hingga kebingungan Brigadir J atas tudingan pelecehan seksual tersebut.
Bagaimanapun juga, Bripka Ricky disebut sebagai sosok yang menemani Brigadir J saat bertemu Putri Candrawathi yang sudah menunggunya di kamar.
Ketika berada di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Bripka Ricky juga sempat mendapat perintah menembak Brigadir J.
Tapi karena mentalnya nggak kuat, Bripka RR menolak mentah-mentah perintah tersebut.
Setelah berada dalam fase gamang, Bripka Ricky akhirnya membuka semuanya.
"Pada saat awal-awal itu enggak ada berita, surat penahanan belum, lawyer-nya siapa enggak jelas, enggak bisa komunikasi, ditanya enggak jelas," pungkas Erman Umar dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas.com, Jumat (9/9/2022).
Untung keluarga Bripka Ricky bergerak cepat.
Mereka langsung mencari pengacara, tapi sebelumnya menemui Bripka Ricky di tahanan.
Yang bertemu dengan Bripka Ricky adalah istri dan adiknya.
Dan di titik itulah hati Bripka Ricky akhirnya luluh.
"Keluarga berunding, lalu masuk saya, saya siapkan untuk JC," kata Erman.
Bripka Ricky Rizal mengaku membersamai Brigadir J menemui Putri Candrawathi, akhirnya buka-bukaan soal misteri penembakan Brigadir J.
"Setelah istri dan adiknya menyampaikan untuk terbuka, bicara benar, nama baik bapak kamu juga polisi, ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, dia menangis. Dia mulai terbuka."
Raca kepercayaan diri Bripka Ricky semakin tinggi ketika sudah mendapatkan pengacara.
"Tambah lagi setelah saya masuk. Saya siapin surat justice collaborator. Lalu dia bilang, 'Kalau dulu kan saya belum terbuka, sekarang saya sudah terbuka'," kata Erman.
"Saya bilang, 'Kalau kamu terasa, diancam, kamu bisa cabut keterangan kamu di pengadilan. Baru pada saat itu Bripka RR jujur."
Kepada Erman, Bripka Ricky juga mengaku ditawari sejumlah uang oleh Ferdy Sambo senilai ratusan juta.
Uang itu disebut bukan sebagai uang tutup mulut, tapi uang disebut, menurut Ferdy Sambo, adalah upah karena sudahmenjaga Putri Candrawathi.
"Setelah kejadian itu, mereka kan kondisi sesuai skenario, gugup, Pak Sambo menyampaikan, 'Ini ada uang'. Tapi kalimatnya bukan, dalam BAP yang saya baca, 'Karena kalian sudah menjaga ibu, bukan karena masalah."
Tapi uang itu belum sampai ke kantong Bripka Ricky.
Ferdy Sambo diakui Bripka RR malah tak mengakui soal uang tersebut ke penyidik.
Bripka Ricky Rizal mengaku membersamai Brigadir J menemui Putri Candrawathi, akhirnya buka-bukaan soal misteri penembakan Brigadir J.