Sosok Ini Melihat Kuat Maruf Keluar Dari Kamar Putri Candrawathi Yang Sedang Nggak Enak Badan, Akhirnya Terbongkar Alasan Polisi Sengaja Sembunyikan Hasil Lie Detector Putri Candrawathi, Nunggu Pengadilan?

Jumat, 09 September 2022 | 11:46
Youtube

Polisi tak kunjung mengungkap hasil lie detector terhadap Putri Candrawathi terkait kasus penembakan Brigadir J. Nunggu pengadilan?

Polisi tak kunjung mengungkap hasil lie detector terhadap Putri Candrawathi terkait kasus penembakan Brigadir J. Nunggu pengadilan?

Suar.ID -Publik tentu penasaran dengan hasil pemeriksaan menggunakan lie detector terhadap Putri Candrawathi terkait kasus penembakan Brigadir J.

Meski begitu, Bareskrim Polri hingga sekarang enggan membongkarnya.

Selain Putri Candrawathi, Susi juga diperiksa menggunakan alat yang sama.

Susi disebut sebagai saksi kunci kejadian di rumah Magelang, Jawa Tengah, sehari sebelum terjadinya penembakan Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo malah menyebut hasil lie detector Putri Candrawathi dan Susi tidak bisa langsung diungkap karena itu materi penyidikan.

Putri Candrawathi dan Susi diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan pada Selasa (6/9) di Puslabfor Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Bharada E dan Kuat Maruf juga sudah diperiksa menggunakan lie detector.

"Untuk hasil lie detector atau poligraf yang sudah dilakukan kemarin terhadap saudari PC dan juga saudari S, sama," kata Dedi, Rabu (7/9) kemarin.

"Hasil polygraph setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator polygraph bahwa hasil polygraph atau lie detector itu adalah pro justitia."

Meski begitu, polisi tak kunjung mengungkap hasil pemeriksaan lie detector terhadap Putri Candrawathi.

Seperti disinggung di awal, Dedi bersikukuh, hasil lie detector adalah materi penyidik.

Tapi yang agak janggal, kenapa hasil pemeriksaan menggunakan lie detector terhadap tersangka lainnya diungkap?

Ketika ditanya oleh wartawan,Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian malah meminta mereka bertanya ke Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Kolase: IST
Kolase: IST

Kini muncul isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf usai ada amarah dan pisau dalam rekontruksi rumah Magelang, polisi bongkar fakta ini.

"Silakan tanyakan ke Kadiv Humas," ujar Andi Rian kepada wartawan, Kamis (8/9).

Andi Rian juga menambahkan bahwa semua hasil penyidikan, termasuk hasil lie detector, akan dibuka di pengadilan.

"Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis pascapelaksanaan uji poligraf. Toh, juga semua fakta akan diungkap di pengadilan," tuturnya.

Bukannya menjelaskan, Dedi malah menyebut hasil lie detector tidak bisa diungkap karena itu materi penyidikan.

"Itu kewenangan penyidik, karena hasil poligraf pro justitia untuk kepentingan penyidik, silakan tanyakan penyidik," kata Dedi.

Kembali ke Susi, dia disebut-sebtu sebagai saksi peristiwa di rumah Magelang.

Ada dugaan bahwa Brigadir J sempat mengendap masuk ke kamar Putri Candrawathi pada 7 Juli 2022.

Kuat Maruf yang mengaku melihat kejadian tersebut lalu menyuruh Susi lapor ke Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, Susi juga disebut melihat apa yang terjadi antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

Saat itu, Brigadir J hendak meminta bantuan Bharada E mengangkat Putri Candrawathi ke kamar tapi dilarang oleh Kuat Maruf.

Susi juga disebut mendengar rintihan Putri Candrawathi dari dalam kamar mandi.

Saat menengoknya dia disebut melihat Kuat Maruf keluar dari kamar dalam keadaan emosi.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Kolase Tribun Manado/Istimewa

Sekamar berdua bukan muhrim hingga disebut berzina, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf bahas maslah ini hingga adegan kamar mandi tak direka ulang.

"Susi mendengar PC diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lain. Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S," jelas Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

"Kuat Maruf baru seminggu masuk (kerja) setelah hampir dua tahun (berhenti) karena pandemi Covid-19. Kuat Maruf kena Covid, hal itu terkonfirmasi dari saksi-saksi yang lainnya."

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Fotokita.net

Baca Lainnya