Ayah Brigadir J Merasa Tak Mungkin Anaknya Masuk Kamar Istri Irjen Ferdy Sambo Tanpa Dipanggil, Putri Candrawathi Sudah Berikan BAP di Polres Metro Jakarta Selatan

Kamis, 14 Juli 2022 | 21:01
(Tribun Jambi)

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J merasa keluarganya diperlakukan bak teroris karena menyebut semua ponsel milik istri dan anaknya diretas.

Suar.ID - Baku tembak terjadi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam.

Brigadir J disebut tewas dalam insiden baku tembak dengan rekannya Bharada E.

Baku tembak itu terjadi karena dipicu aksi pelecehan yang diduga dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di rumahnya.Brigadir J disebut masuk ke kamar pribadi Sambo saat sang istri sedang beristirahat.Namun penjelasan polisi itu dipertanyakan oleh pihak keluarga mendiang Brigadir J.Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir J, merasa tidak mungkin anaknya sembarang masuk kamar pribadi seorang istri jenderal polisi."Kalau enggak dipanggil, mana mungkin dia datang ke kamar, gitu aja," kata Samuel Hutabarat yang dikutip dari Kompas.TV, Rabu (13/7/2022).Meski demikian, Samuel Hutabarat seolah pasrah dengan penjelasan yang disampaikan kepolisian soal kronologis kematian anaknya."Tapi ya terserah, itu kronologis katanya, kita sah-sah saja," ucap Samuel.Samuel hanya berharap proses hukum terkait kematian anaknya dapat benar-benar ditegakkan."Yang penting kalau memang diadili, seadil-adilnya lah, transparan, jangan direkayasa," ujarnya.

Sementara itu, Istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, disebut telah menuangkan kesaksiannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan.

Keterangan itu disampaikan oleh psikolog Novita Tandry yang mendampingi istri Kadiv Propam dan keempat anaknya dalam peristiwa ini.

"Yang saya dapat informasi bahwa Ibu Putri Candrawathi sudah memberikan BAP di Polres Jakarta Selatan."

"Kalau tidak salah beberapa hari yang lalu."

"(Sekitar) dua hari yang lalu," ucap Novita Tandry, dilansir dari KOMPAS TV, dikutip pada Kamis (14/7/2022).

Kompas TV

Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Novita Tandry.

Menurut Novita, Putri Candrawathi sudah menyampaikan soal pelecehan seksual yang dialami kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.Keterangan itu disampaikan oleh psikolog Novita Tandry yang mendampingi istri Kadiv Propam dan keempat anaknya dalam peristiwa ini.

"Yang saya dapat informasi bahwa Ibu Putri Candrawathi sudah memberikan BAP di Polres Jakarta Selatan."

"Kalau tidak salah beberapa hari yang lalu. (Sekitar) dua hari yang lalu," ucap Novita Tandry, dilansir dari KOMPAS TV, dikutip pada Kamis (14/7/2022).

Menurut Novita, Putri Candrawathi sudah menyampaikan soal pelecehan seksual yang dialami kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.Namun, sambung Novita, keterangan yang disampaikan Putri Candrawathi belum detail.

"Pelecehan seksual yang dialami ini juga sudah dituangkan di dalam BAP di Polres Jakarta Selatan," kata Novita.

Novita lebih lanjut menyampaikan, istri Kadiv Propam saat ini masih membutuhkan pendampingan setelah apa yang dialaminya pada Jumat (8/7/2022).

"Pendampingan, psikologis, (Ibu Putri) tidak boleh ditinggal tentunya, apalagi Ibu Putri juga ibu dari empat orang anak ya dan yang paling kecil itu masih berusia satu setengah tahun," kata Novita.

Selain itu, ketiga anak lainnya juga masih belia, yaitu berusia 15 tahun, 17 tahun, dan 21 tahun.

Semua anaknya itu juga masih di bangku sekolah.

"Yang semuanya tentu merasakan apa yang dirasakan oleh ibunya."

"Pendampingan kepada empat orang anaknya ini juga sangat diperlukan," ujarnya.

Baca Juga: Dipenjara 5 Hari Ngeluh? Kondisi Kesehatan Medina Zein Drop Gegara Maag Kumat, Razman Nasution Berharap Hal ini Takutkan Kesehatan Mental: Supaya Siap

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya