Suar.ID - Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peristiwa ini yaitu seorang ibu muda yang tega menggigit bayinya sendiri hingga tewas.
Diketahui, bayi malang yang masih berusia 4 bulan ini tewas dengan beberapa luka di wajahnya.
Dilansir Tribunnewsmaker.com, kejadian ini tepatnya terjadi di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 15.00 WITA.
Pelaku yang berinisial NR ini pun kini harus berurusan dengan polisi.
Mamah muda berusia 25 tahun ini diduga jadi penyebab tewasnya bayi malang ini.
Kini NR pun telah diamankan oleh polisi untuk jalani pemeriksaan.
“Dari Laporan internal yang diterima, korban (bayi) mengalami luka-luka bekas gigitan di pipi bagian kiri kanan, hidung dan di tangan kiri," ungkapnya Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin yang dikonfirmasi Rabu (29/6/2022).
Selanjutnya, ia pun menerangkan kalau berdasarkan keterangan Ketua BPD, Syarifuddin kala itu ia sedang duduk bersama warga di sekitar TKP.
Kemudian, tetiba datang seorang ibu yang gambarkan adanya kasus penganiayaan ini.
Ia pun diminta untuk mengecek keadaan korban.
Dengan bergegas, Syaruddin pun datangi ruymah korban (TKP) dan sesampainya dapati korban yang telah dibaringkan di atas tikar ditutupi dengan kain batik.
Korban pun sudah dalam keadaan yang tak bernyawa.
Terlihat di samping jasad korban ini ayah kandungnya cuma bisa menangis.
Ia pun cuma bisa memandangi anaknya yang sudah terbujur kaku ini.
Di sisi lain, terduga pelaku, ibu kandung korban ini sedang berdiri di depan pintu kamar.
Ia pun nampak menggendong putra sulungnya yang masih berusia 2 tahun.
“Saat itu saksi syafrudin bertanya ‘Kamu apakan anakmu? Kemudian dijawabnya ‘Saya tidak tahu apa-apa’ dengan muka kebingungan,” ungkap Masdidin.
Sudah Tewas di TKP
Melansir dari TribunnewsBogor.comvia Tribun Lombok, dokter jaga PKM Bolo, dr. Heny Kustanti Nurwaidah nyatakan kalau bayi 4 bulan ini sudah meninggal sebelum di bawa ke PKM Bolo.
Sedangkan luka yang dialami korban ini terdapat luka memar pada bagian hidung, pipi kanan dan kiri hingga pada bagian tangan kiri.
"Bayi tersebut meninggal di TKP," ungkapnya.
Selanjutnya, ia mengatak kalau korban dialnjut visum di RSUD Kota Bima karena di PKM Bolo hanya pemeriksaan awal saja.
"Kita melakukan pemeriksaan awal saja. Visum lanjutan dilakukan di RSUD Kota Bima," tandasnya.
Diduga Depresi
Dikonfirmasi Rabu (29/6/2022), Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Madidin menduga terduga pelaku inisial NR ini alami depresi.
Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, disebutkan kalau terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Hal ini pun diperkuat informasi dari keluarganya.
Bahkan, terduga pelaku ini sering kerasukan.
Sehingga, dalam pemeriksaan dan penyelidikan, pihaknya membutuhkan intervensi ahli lain yaitu seorang psikiater.
"Kami akan hubungi psikiater," jawabnya.
Saat ditanay soalhasil pemeriksaan sementara, Masdidin akui belum bisa beberkan.
Sedangkan, Penasihat Hukum NR, Husni SH yang ditemui di Polres Bima mengatakkalau saat ini ia sedang mencari psikiater untuk mendampingi kliennya.
Ditanya soal kondisi terakhir NR, Husni ungkap kliennya ini masih sulit diajak bicara.
"Dia lebih banyak diam dan termenung, masih sulit diajak bicara. Makanya nyari psikiater sekarang ini," kata Husni.