Ngeri Banget! Cuma Lihat ke Arah Tangan Denny Sumargo Sosok Ini Sebut Ada Jin yang Mengikutinya, Singgung Soal Podcast Terkutuk

Suar.ID - YouTuber Denny Sumargo kini sering kali dicap netizen sebagai pembawa 'kutukan' terkait tayangan podcast miliknya yang kerap berujung musibah dan nasib buruk yang menimpa sejumlah sosok yang pernah menjadi narasumber di konten tersebut.

Aktor sekaligus mantan atlit yang berjuluk 'pebasket sombong' itu pun akhirnya mencoba memilih 'metode berbeda' untuk coba mendalami hal tersebut.

Dalam tayangan podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (30/6/2022), mantan pebasket tim nasional tersebut akhirnya menumpahkan segala keluh kesahnya.

Tak tanggung-tanggung, Densu pun akhirnya menghadirkan seorang Ustaz guna meminta keterangan dan informasi terkait penelusuran apakah benar podcast tersebut memang telah mendapat kutukan.

Denny Sumargo pun bertanya kepada Ustaz Muhammad Faizar mengenai tudingan yang dilontarkan beberapa pihak mengenai podcastnya.

Densu juga mengaku penasaran apakah podcast miliknya itu benar-benar seterkutuk itu?

"Saya penasaran juga nih Ustaz. Maksud saya, seterkutuk itukah podcast saya? Sampai orang tuh melihatnya sampai kayak begitu," tanya Denny Sumargo seperti dikutip dari kanal Youtub CURHAT BANG Denny Sumargo pada Kamis, 30 Juni 2022.

Mengenai hal tersebut, Ustaz Muhammad Faizar pun menjelaskan jika apa yang dikatakan banyak orang soal kutukan itu hanya sekedar menghubung-hubungkan saja.

"Itu sih sebenernya, kalo bahasa Jawanya otak atik gatuk, dia cuma sekedar menghubung-hubungkan aja," jawab sang Ustaz.

"Bukan karena habis podcast di sini terus habis itu meninggal. Tanpa diundang Mas Denny pun semua orang sudah ditetapkan ajalnya," sambungnya.

"Anggapan orang kan podcast ini terkutuk, itu kan anggapan sial dari mereka sendiri," kata Ustaz Muhammad Faizar.

"Nah, yang semacam itu kalau dia muslim, harusnya dia takut sama sabda Nabi Muhammad SAW. Orang yang beranggapan sial, kata rasul itu termasuk kesyirikan, termasuk dosa besar," jelas Ustaz Muhammad Faizar lagi.