Suar.ID - Masyarakat Ukraina kini diberitahu pihak militer negaranya untuk bersiap menghadapi serangan Rusia yang lebih mengerikan terhadap infrastruktur vital.Dikutip dari Reuters, pasukan Rusia disebut gagal merebut kota-kota besar Ukraina dalam empat minggu invasi. Serangan udara, rudal jarak jauh, dan artileri mengakibatkan kerusakah fatal pada infrastruktur di daerah pemukiman.
Baca Juga: Pejuang Chechnya Diterbangkan Keluar dari Zona Perang Setelah Kehilangan Ratusan TentaraKota pelabuhan Mariupol menjadi titik fokus serangan Rusia sejak awal invasi.Di kota ini, tersisa reruntuhan dengan mayat tergeletak di jalanan.Serangan juga dilaporkan meningkat di Kota Kharkiv pada Senin (21/3/2022) lalu.
Baca Juga: Presiden Ukraina Kalah Telak, Vladimir Putin Rupanya Sosok Pemimpin Negara yang Modis, Harga Pakaian Buat Geleng-geleng KepalaAngkatan Bersenjata Ukraina, dalam pernyataannya pada Selasa ini, mengatakan bahwa pasukan Rusia diperkirakan akan terus menyerang infrastruktur vital.Pasukan pimpinan Presiden Vladimir Putin itu akan menggunakan senjata presisi tinggi untuk melancarkan aksinya.Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menuduh Rusia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia dan biologis untuk berperang.Tudingan ini menyusul klaim palsu Moskow bahwa Kyiv memiliki senjata mematikan ini."Punggung Putin bersandar pada tembok dan sekarang dia berbicara tentang kita di Amerika memiliki senjata biologi dan kimia di Eropa, sama sekali tidak benar," kata Biden dalam acara Business Roundtable.
Baca Juga: Seolah Kontras dengan Kondisi Rakyatnya Kenakan Jaket Mewah Rp 200 Juta, Busana Putin jadi Sorotan saat Pidato tentang Ukraina"Mereka juga menduga bahwa Ukraina memiliki senjata biologi dan kimia di Ukraina.""Itu tanda yang jelas dia mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya," ujar Biden.
Baca Juga: Ukraina di Ambang Kehancuran, PBB Sebut Sudah 700 Warga Sipil Tewas Akibat Perang dengan Rusia