Suar.ID- Anak muda zaman sekarang mungkin sudah tak lagi banyak tahu dengan sosok Machica Mochtar.
Dulu nama Machica Mochtar sempat begitu naik daun sebagai seorang pedangdut tanah air.
Namun kini kehadirannya bak hilang ditelan bumi dari layar kaca.
Di era Soeharto, Machica Mochtar sempat menikah dengan Moerdiono di tahun 1993 dan cerai di tahun 1998.
Namun kala itu, Machica Mochtar bernasib kurang mujur lantaran menjadi istri yang tak dianggap.
Kini, di usianya yang tak lagi muda, Machica Mochtar harus rutin kontrol ke dokter lantaran mengalami keretakan pada tulang tengkorak.
Seperti dilansirGrid Hits, Machica Mochtar menjadi korban tabrak lari pada 4 Februari 2022 lalu di Kawasan Bintaro.
Konon, pedangdut era 90an ini ditabrak lari sopir angkot hingga membuatnya terlempar dan jatuh ke aspal.
"Kalau nyalip kan harus di kanan, angkot itu ke kiri, kemudian dia ngebut. Saya kan naik motor, motor saya terpental," tambahnya.
Machica Mochtar juga menuturkan beberapa saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
"Orang yang melihat (bilang), saya terbang, terus jatuh ke aspal.Untungnya, saya masih pakai helm," terang dia.
Machica Mochtar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Suyoto.
Namun sayang, ia tidak dilarikan ke IGD lantaran angka Covid-19 cukup tinggi pada saat itu.
"Tapi saya enggak boleh masuk IGD, karena banyak Covid-19,"terangnya.
Pedangdut ini menuturkan dirinya hanya diberi obat dan disarankan untuk segera melakukan tindakan lebih lanjut.
"Akhirnya saya cuma dikasih obat pereda nyeri dan besoknya saya disarankan untuk pergi ke dokter saraf."
Machica Mochtar mengalami retak pada bagian tengkorak kepalanya setelah ditabrak angkot yang tak bertanggung jawab.
"Karena, benturan kepala saya kan keras," bebernya.
Kondisi tersebut diketahui setelah Machica Mochtar berkonsultasi dengan dokter saraf dan melalui pemeriksaan MRI.
"Cuma, ada sedikit retak di kepala saya. Makanya harus selalu minum obat dan kontrol," terangnya.
"(Retak) di dalam, area belakang," ungkapnya kepadaKompas.com, Kamis.
Selain minum obat, Machica Mochtar juga diharuskan kontrol ke dokter setiap dua minggu sekali.