Suar.ID - Sosok Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto menjadi sorotan publik belakangan ini.
Pasalnya, polwan cantikkelahiran 26 Desember 1996 ini menjadi buruan Polda Sulut sejak Januari lalu.
Briptu Christy yang memiliki NRP:96120212 ini, bahkan sejak 15 November 2021 ia dilaporkan hilang dari kesatuannya.
Diketahui, Briptu Christy yang usianya hampir 26 tahun ini bertugas sebagai Bintara Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Manado.
Polwan cantik yang merupakan personel Polresta Manado ini mangkir dari tugas di kesatuannya dan hilang sejak 15 November 2021.
Dilansir Fotokita.ID, posisi terakhir Briptu Christy ini berada di wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kapolres Manado, Kombes Pol. Julianto P. Sirait mengeluarkan surat Daftar Pencarian orang (DPO)No. DPO/01/I/HUK.11.1/2022/Provos, tertanggal 31 Januari 2022.
Sebelum meninggalkan tugas sebagai anggota Polresta Manado pada November 2021, Briptu Chirsty in sempat diminta masuk tugas lagi oleh Propam.
Sayangnya, Briptu Christy ini tetap mangkir dari tugasnya.
Akibatnya, Propam Polresta Manado resmi mengeluarkan surat desersi untuk Briptu Christy pada awal Desember 2021.
Usai dinyatakan desersi, Briptu Christy dikabarkan menghilang pada januari 2022.
Setelah sembilan hari dinyatakan sebagai DPO, Briptu Christy akhirnya tertangkap.
Ia ditangkap di salah satu hotel mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Benar, yang bersangkutan diamankan di Hotel Grand Kemang, Jaksel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Rabu (9/2).
Briptu Christy ini ditangkap oleh tim gabungan Polresta Manado, Polda Sulut, dan polda Metro jaya pada Selasa (8/2/2022).
Saat itu, Briptu Christy ini ditangkap seorang diri.
"(Ditangkap) sendiri," ungkap Zulpan.
Polwan cantik ini pun langsung diterbangkan ke Kota Mando, Sulut usai tertangkap.
Ia nantinya akan diproses Propam karena pelanggaran disiplin.
"Sudah diterbangkan ke Manado," beber Zulpan.
Zulpan juga mengungkapkan kalau Briptu Christy ini diterbangkan ke Manado karena penyidik Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Sulut.
"Diambil keterangan dulu dan karena dia DPO Polda Sulut, kita koordinasi dengan Polda Sulut untuk dikembalikan ke Polda Sulut," katanya.
Briptu Christy ini pun langsung diperiksa intensif oleh Propam Polda Sulut.
"Hari ini sudah ada di Polda, penanganannya sementara ditangani secara intensif di Propam," kata Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait, Rabu (9/2/2022) malam.
Julianto akui belum bisa menjelaskan banyak hal karena masih dilakukan pendalaman pada Briptu Christy.
"Nanti kita kabari lagi," kata Julianto.
Di sisi lain Briptu Raynaldy Kamer yang merupakan suami Briptu Christy ini mengungkapkan kalau istrinya ini saat pergi sempat mengirimkan pesan singkat WhatsApp.
Ia pun tak tahu keberadaaan sang istri.
Briptu Raynaldy juga mengatakan kalau awal Januari istrinya ini sampaikan ingin cari ketenangan gegara sudah banyak tekanan yang buatnya stres.
"Dia cuma bilang mau ketempat temannya.
"Saya juga sebagai suami tidak mau menekan dia karena orangnya nekat, jadi saya juga tidak mau terjadi hal-hal aneh saya cuma bilang tidak apa-apa sih.
"Dia pergi itu pun saya tidak tahu, hanya lewat pesan WhatsApp diberitahu kalau dia mau pergi," tuturnya.
Usut punya usut, sang istri ini tak bisa terlalu tertekan karena sejak kecil sudah broken home hingga kondisi mentalnya berbeda dengan orang lain.
"Yang saya tahu dia sudah tidak masuk kantor. Itu sih saya tahu itu," lanjutnya.
Ia mengatakan kalau istrinya ini hanya ingin menenangkan diri karena kemungkinana punya masalah di tempatnya bekerja.
Meski begitu, Briptu Raynaldy tak tahu masalah apa yang sedang dihadapi istrinya.
"Kalau masalah keluarga sih tidak ada, mungkin dia punya masalah di tempat kerjanya, saya tidak tahu dan tidak bisa bilang, nanti tanya sama yang bersangkutan saja, tapi dia pernah bilang sih," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan kalau pihak keluarga juga tahu mengenai Briptu Christy sudah tak masuk bertugas selama beberapa waktu.
"Keluarga sih sudah tau dia sudah tidak masuk-masuk, cuma memang dia sudah jelaskan kepada keluarganya karena kenapa sampai dia tidak masuk-masuk " ujarnya.
Tak sampai disitu, Briptu Ryanaldy selaku suami dari Briptu Christy meminta masyarakat agar tak percaya begitu saja soal kabar tak menyenangkan soal istrinya.
"Itu tidak benar, itu hoaks, masyarakat jangan mudah percaya, bahkan sebelumnya saya selalu bersama dan berkomunikasi dengan istri saya, tidak ada video seperti itu," tegas Briptu Reynaldo saat dikonfirmasi Tribun Manado, Rabu (9/2/2022).
Ia mengatakan hubungannya dengan sang istri ini baik-baik saja.
"Terakhir kita berkomunikasi pada bulan Januari lalu dan katanya mau ke rumah teman ingin menenangkan diri," ujarnya.
Terkait status desersi istrinya oleh Polda Sulut, Briptu Reynaldo mengatakan hanya bisa pasrah dan siap dukung semua proses.
"Apapun yang terjadi saya terima, apakah nanti ada pemecatan kepada istri, saya tetap menerima, sebagai suami saya akan selaku mensupport istri saya bersama keluarga," ungkap Reynaldo.