Suar.ID - Seorang pria terpaksa diamankan oleh polisi.
Bagaimana tidak, pria yang juga seorang ayah di Kabupaten Bogor ini tega merudapaksa putri kandungnya sendiri.
Mirisnya, sang ayah ini tega melakukan hal bejat ini gegara tergoda kecantikan putrinya.
Lebih parahnya lagi, sang istri yang juga ibu kandung dari putrinya ini malah diam saja lihat tingkah bejat suaminya ini.
Bak benarkan aksi suaminya, sang istri ini pun malah menangis ketika polisi hendak tangkap pria berusia 38 tahun ini.
Padahal ia melihat sendiri aksi keji sang suami pada sang putri.
Usut punya usut, tidakan bejat sang ayah ini sudah dilakukan selama 4 tahun sejak sang putri ini masih berusia 10 tahun.
Dilansir TribunnewsBogor.com, tindak asusila ini terjadi di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Pelaku yang berinisial MW ini tega merudapaksa anak kandungnya sendiri selama 4 tahun.
Bahkan, perlakuan bejat ini dilakukannya hampir setiap hari.
Kanit Reskrim Polsek Rumpin AKP Herman pun benarkankalau aksi rudapaksa inisudah berlangsung selama 4 tahun.
"Pelaku melakukan aksinya selama 4 tahun sejak korban berusia 10 tahun," kata Herman.
Kini korban pun diketahui sudah berusia 14 tahun dan tak mau bersekolah lagi.
"Pelaku melakukan itu hampir setiap hari hingga korban berusia menginjak 14 tahun saat ini,” ujarnya.
Herman juga menambahkan kalau perbuatan bejat yang dilakukan oleh MW ini juga diketahui istrinya yang juga sang ibu kandung korban.
Sayangnya, bukan malah melindungi anaknya, sang istri ini malah tutup mata dengan aksi bejat ini.
"Istrinya tahu. Pelaku menjalankan di rumah mereka sendiri tanpa dipermasalahkan sangistri," tuturnya.
Tak sampai disitu, istri MW pun malah terkesan membela suaminya yang ditangkap oleh polisi pada Selasa (1/2/2022) lalu.
"Saat polisi melakukan penangkapan pun,istripelaku nangis-nangis agar M tidak ditangkap polisi," ungkap Herman.
Menurut Herman, istri pelaku ini begitu takut kalau suaminya dipenjara gegara nantinya tak ada lagi yang bisa menafkahinya.
"Ini yang bikin proses penangkapan agak lama kemarin.
"Akhirnya pelaku tetap ditangkap dan diamankan ke polsek untuk diproses," tutur Herman.
Kasus rudapakasa ini sendiri mulanya diketahui usai kerabat korban datang ke Polsek Rumpun untuk laporkan perbuatan asusila pelaku.
Herman juga mengungkapkan kalau pelaku ini nekat melakukan hal tersebut gegara tergiur paras cantik putrinya sendiri.
"Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku mengaku nafsu dengan darah dagingnya sendiri karena paras yang cantik," pungkas Herman.
Pasalnya saat ditanya pelaku ini melakukan perbuatannya karena putrinya cantik dan membuatnya nafsu.
"Ketika ditanya mengapa kamu tega melakukan itu terhadap anak kamu, dia (pelaku) menjawab, cantik, nafsu, sembari menunjukan wajah serius dan mata melotot kepada penyidik," katanya.
Polisi bingung
Perlakuan bejat pelaku di rumah ini pun tak dipermasalahkan oleh sang istri.
"Jadi di situ satu rumah, gimana sih keluarga, ada istrinya. Istrinya gak masalah, orang saudara-saudaranya, istrinya segala macem itu ga masalah melakukan (persetubuhan) itu," kata Kanit Reskrim Polsek Rumpin AKP Herman saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/2/2022).
Bahkan saat polisi melakukan penangkapan, sang istri ini malah berupaya mempertahankan MW agar tak ditangkap polisi.
Hal ini pun langsung buat polisi bingung ketika istri pelaku ini menangis tak ingin pelaku ini dipenjara.
"Orang mau tangkap aja pada nangis-nangis, saya aja bingung, makanya kemaren juga agak lama juga itu prosesnya (penangkapan)," kata Herman.
Kata Herman, istri pelaku ini takut suaminya dipenjaradan tak bisa menafkahinya lagi.
Kendati begitu, akhirnya pelaku ini tetap ditangkap dan diamankan ke Polsek untuk diproses.
Penangkapan ini dilakukan pada Senin (31/1/2022) malam pasca Polsek Rumpin menerima laporan dari salah satu pihak keluarga korban.