Suar.ID -Dikabarkan Mau Gabung ke Indonesia Gegara Negaranya Diambang Kebangkrutan, Timor Leste malah Blak-blakan Ogah Kembali ke NKRI karena Hal Ini.
Timor Leste pada mulanya menjadi bagian dari Indonesia.
Namun memilih melepaskan diri sejak 1999.
Timor Leste secara resmi dinyatakan merdeka melalui referendum pada2002.
Bahkan setelah bertahun-tahun merdeka, Timor Leste masih saja memiliki masalah kemiskinan yang belum kunjung tuntas.
Sebelumnya tersebar kabar,Timor Lesteingin kembali ke pangkuan NKRI karena ekonominya makin terpuruk.
Ternyata, kabar itu hanyalah kabar hoax alias kabar bohong.
Namun meskipun hanya kabar bohong, banyak pihak yang menanggapi dengan serius.
Bahkan memberikan pernyataan, termasuk dari pihak Timor Leste sendiri.
Hal itu terjadi karena Timor Leste terus-terusan diterpa dengan isu soal kondisi ekonomi yang gonjang-ganjing, serta kemiskinan yang merajalela.
Beberapa lembaga luar negeri bahkan menyebutkan, Timor Leste adalah negara yang berada di ambang kebangkrutan.
Tambang minyak utama Timor Leste, Bayu-Undan, terancam kering pada 2022, inilah yang menyebabkan makin terpuruknya negara ini.
Timor Leste sendiri tidak memiliki pengganti sebagai sumber penghasilan yang memadai.
Jika hal ini terus berlanjut, diprediksi Timor Leste akan bangkrutpada 2027.
Oleh karena itu, rumor pun makin santer tentang rakyatnya yang menginginkan kembali bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan cepat pihak Timor Leste menanggapi isu tersebut.
Konsul Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) di Kupang, NTT, Jesuino Dos Reis Matos C., menyampaikan hal tersebut.
Zito, panggilan konsul tersebut, mengatakan dan menegaskan, negara itu tidak akan pernah bergabung kembali dengan Indonesia.
Dia juga membantah rakyatnya memilih untuk kembali bergabung dengan Indonesia.
Secara terang-terangan Zito mengatakan hal tersebut.
Lantaran dia menyebut, Timor Leste adalah negara yang sudah merdeka.
Justru Timor Leste sedang memiliki proyek baru untuk membangkitkan negara, menurut Zito.
Menurutnya, infrastruktur jalan dari ibukota Dili ke distrik-distrik hingga desa-desa sudah berjalan dengan bagus, dengan proyek aspal, listrik, dan air bersih dikerjakan oleh pemerintah Timor Leste.
Tidak hanya itu, semua kabel listrik dengan tegangan tinggi pun sudah diberi pengaman supaya aman ketika cuaca buruk.
Kalaupun terjadi pemadaman listrik, itu hanyalah pemeliharaan atau pemadaman untuk menghindari pohon yang tumbang mengenai jalan.
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, pemerintah juga memberikan perhatian pada masyarakat dan mengucurkan dana untuk membantu daya beli masyarakat.
Timor Leste juga terus memperkenalkan sektor pariwisatanya yang luar biasa.
Sektor pariwisata Timor Leste, bahkan NTT, menurutnya, perlu dikemas secara tradisional.
Lantaran, wisatawan yang datang ingin menikmati keindahan surga.
Dari data UNDP dan Bank Dunia, Timor Leste berada di urutan 152 dari 162 negara termiskin di dunia.
Kekuatan militer negara itu tidak masuk ke dalam daftar negara dengan kekuatan militer yang mumpuni.
Timor Leste juga terjebak dalam rumor, meski memiliki simpanan uang besar.
Diprediksi, negara itu bisa runtuh dalam 10 tahun ke depan.