Suar.ID- Adakah yang sampai hari ini masih menyaksikan sinetron Ikatan Cinta?
Menginjak tahun 2022, sinetron Ikatan Cinta sudah memasuki tahun keduanya menemani penonton tanah air.
Dari sinetron ini pula nama Amanda Manopo dan Arya Saloka melambung dan begitu populer di tengah masyarakat.
Sejak kehadirannya belum terlalu diperhitungkan, sampai akhirnya booming, kini sinetron Ikatan Cinta dinilai sudah terlalu panjang.
Tak sedikit penonton sinetron ini yang mulai mengeluhkan jalan ceritanya yang mulai rumit dan tak kunjung selesai.
Bahkan sang pemeran utama, Amanda Manopo juga turut mengeluhkan alur kisah yang ia perankan dalam sinetron ini.
DilansirGrid Fame, Amanda Manopo kerap merasa tak habis pikir dengan karakter dari Andin.
Meskipun sangat baik hati, Andin dinilai oleh Amanda Manopo terlalu bodoh untuk menjadi manusia.
Bahkan melalui cuitannya di Twitter, Amanda Manopo sempat mengatakan bahwa dirinya tak kuat untuk meneruskan pekerjaan ini.
'Saya pernah menangisi karakter Andin yang begitu bodoh kok, sampai kayak nggak kuat kerja lagi hahaha' tulisnya.
Sontak cuitan Amanda Manopo ini tuai komentar beragam dari netizen.
Terutama bagi para pengikut setia Sinetron Ikatan Cinta yang mulai jenuh dengan kisah Andin dan Aldebaran yang tak kunjung tamat.
'Pemain saja ngeluh apa lagi kita yg lihat, heran bu Dosen jd oon gitu, mana Andin yg tegar,, sabar dan sangat mencintai orang" disekitarnya ....bisa kan karakter Andin dikembalikan ...'
'Secara manusiawi.. Sifat seseorang itu turun naik sesuai sikon.. Begitulah keadaan yg Sebenar2nya didunia nyata. Kdg bisa jd singa. Kdg bisa jg lembut selembut salju..'
'Selama km yg meranin ka manda tetep keren mau jd ikan duyung kek mau jd ratu jd hantu jd orang oon dll akting nya ta ada lawan keren tetep semangat kakak cantik (emoji) biarlah andin nya oon asal km mah jangan (emoji)'
'makanya knp di rubah karakter andin bu pen.hayo balikin andin yg dulu.yg tulus.'
Meski begitu sampai hari ini Sinetron Ikatan Cinta masih setia untuk tayang dan dinanti oleh sebagian masyarakat.
Namun bisa dinilai bahwa antusiasme para penonton sudah mulai menurun dan tak lagi setinggi tahun lalu.