Suar.ID -Nama Menko Polhukam Mahfud MD jadi trending di Twitter.
Bukan karena keputusannya soal negara, tapi komentarnya soal sinetron Ikatan Cinta.
Netizen banyak yang menyayangkan "kesibukan" Mahfud MD satu ini.
Melalui Twitter pribadinya, Mahfud MD mengkritik penulis skenario sinetron Ikatan Cinta.
Pria asal Madura, Jawa Timur, itu menilai, si penulis skenario tak paham hukum saat membuat alur cerita di sinetron yang sedang populer itu.
Dalam cuitannya itu, Mahfud MD kira-kira bilang, penahanan Sarah yang mengaku telah membunuh Roy dalam Ikatan Cinta kurang tepat.
Agar seseorang bisa ditahan, harus ada bukti yang kuat, begitu kata Mahfud MD.
Seperti ini kurang lebih cuitan Mahfud MD:
"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter.
"Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan.
"Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat."
Bagian yang dikritik Mahfud MD itu kira-kira adegan ini:
Ketika itu Aldebaran menunjukkan bukti-bukti bahwa Elsa pelaku pembunuhan terhadap Roy.
Polisi pun datang untuk menangkap Elsa, tapi Elsa tetap tidak mau mengaku.
Eh, tiba-tiba Sarah, ibu Elsa, langsung mengaku dirinya yang membunuh Roy.
Sarah mengaku begitu karena ingin melindungi anak kesayangannya tersebut.
Polisi pun langsung menahan Sarah karena sudah mengaku.
Mahfud MD kemudian mencoba bagaimana proses hukum harusnya berjalan.
"Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan.
"Kalau begitu nanti banyak orang beruat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas."