Suar.ID- Masyarakat Indonesia tak perlu khawatir, dokter asal Kanada beberkan fakta baik terkait varian Omicron yang sedang membuat geger masyarakat dunia.
Bahkan beberapa waktu lalu tersiar kabar bahwa varian baru virus covid-19 ini telah masuk ke Indonesia.
Namun seperti yang dilansirkompas.com, Wakim Menteri Kesehatandr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD menegaskan bahwa varian Omicron belum masuk Indonesia.
"Jadi (varian) Omicron sampai saat ini sudah kita lakukan genom sequencing, masih belum teridentifikasi adanya (varian) Omicron di Indonesia," ujar Dante saat ditemui Kompas.com, Jumat (10/12/2021).
Meski perlu waspada, ternyata kita tidak perlu panik berlebihan dalam menghadapi virus covid-19 varian Omicron ini.
Dokter asal Kanada yang berkecimpung di ranah vaksin memberikan kabar baik terkait varian terbaru ini.
Ilustrasi vaksin
Dikutip dari unggahan video Tiktok akunnya, dokter Anna Blakney membeberkan fakta menarik dari varian Omicron.
Sekilas informasi, dokter Anna Blakney adalah seorang Professor di bidang Bioengineering UBC (Universitars British Columbia) yang berada di Kanada.
Anna Blakney sendiri beberapa waktu terakhir fokus membaktikan dirinya di ranah vaksin, terutama di masa pandemi covid-19 ini.
Melalui unggahan di Tiktoknya, Anna Blakney menjelaskan bahwa virus covid-19 varian Omicron justru merupakan 'sesuatu yang baik'.
"Here's why Omicron could be a good things, (Inilah alasan mengapa Omicron justru bisa menjadi pertanda baik)", tulis Anna (9/12/2021).
Ia menyebutkan bahwa virus Omicron yang konon mudah menular, ternyata tidak membuat orang yang tertular merasakan sakit yang teramat parah.
Indonesia menyongsong herd immunity 2021.
"It has a high level of transmission.(Varian ini memang mudah menular)
But doesn't seem to ve very severe.(Tapi nampaknya varian ini tidak terlalu berbahaya)
This means more people get sick but so sick.(Itu artinya, bisa saja banyak orang yang sakit, namun tidak terlalu parah sakitnya)
And this could boost herd immunity.(Dan kondisi ini bisa mendorong terbentuknya kekebalan kelompok," tulis Anna Blakney.
Meski begitu, Anna Blakney juga menegaskan bahwa saat ini varian Omicron masih terus diteliti lebih lanjut.
Masyarakat pun tetap dihimbau untuk menjaga diri agar tetap menaati protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas.