Suar.ID - Tersangka kasus video asusila di Bandara Yogyakarata International Airport (YIA) akhirnya memberikan pengakuan eksklusif.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, FCN (23) alias Siskaeee membongkar motifnya hingga buat video asusila dan mengunggahnya di situs berbayar.
Pengakuan ini diungkapkannya langsung dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Rabu (8/12).
Siskaeee akui senang membuat video asusila kemudian mengunggahnya di media sosial.
Ia juga merasa puas saat banyak orang yang melihat anggota tubuhnya.
"Sebetulnya sudah lama saya membuat video seperti itu, tidak ada motif khusus selain merasa senang," ungkapSiskaeee.
"Saya merasa suka menunjukkan badan saya dipublic space."
Ia kemudian menyebutkan awalnya tak tahu ketika video asusilanya di Bandara YIA ini beredar luas di media sosial.
Dirinya mengaku mengunggah video asusila ini di situr berbayar yang tak bisa diakses secara bebas.
"Saya tidak tahu kalau video yang saya buat dan unggah di situs tertentu menjadi viral dan menghebohkan," ucapnya.
"Saya kebetulan waktu itu dapat kabar dari beberapa teman kalau video saya viral."
Tak cuma mencari kesenangan, Siskaeee ini sengaja mengunggah video asusilanya karena alasan ekonomi.
Dari video asusilanya ini, ia mengaku bisa meraup pundi-pundi uang.
"Karena tujuan saya mengunggah video itu dikarenakan awal pandemi yang orang stres mau ke mana, jadi saya kepikiran mempelajari video itu dan ternyata menghasilkan," ungkapSiskaeee.
Terkait kasus video asusilanya yang sempat heboh ini, Siskaeee pun mengungkapkan permintaan maafnya.
"Saya pribadi dengan rendah hati, sayaSiskaeeesebagai pembuat video yang meresahkan, saya mohon maaf sedalam-dalamnya."
"Terutama kepada seluruh masyarakat Yogyakarta, Kulonprogo dan Angkasa Pura yang menaungi Bandara YIA."
"Saya siap mengikuti proses hukum yang berjalan," tandasnya.
Simpan ribuan foto dan video asusila
Terkait kasus video asusilaSiskaeee ini, polisi pun mengungkap perkembangan terbaru.
Dilansir TribunWow.com, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto mengungkapkan kalau Siskaeee ini menyimpan ribuan video dan foto i dalam ponsel dan hardisk.
“Ada sekitar 2 ribu video dan 3.700 foto yang tersimpan di dalam handphone tersangka dengan ukuran kurang lebih 150 GB dan terdapat sekitar 600 GB data file foto maupun video yang tersimpan di hardisk tersangka,” ungkap Yuliyanto.
Siskaeee disebut sudah sering membuat menyebarkan video asusilanyas sejak 2017 lalu.
Semua foto dan video ini dibuatSiskaeee dalam keadaan sadar.
“Tersangka sudah melakukan kegiatan tersebut dan memposting foto / video pornografi sejak tahun 2017 sampai pada saat ini," sambungnya.
Yulianto juga mengungkapkan sejumlah tempat yang digunakan Siskaeee untuk membuat konten asusila yaitu Yogyakarta, Jakarta, dan Bali.
Siskaeee ini sering kali membuat konten di tempat umum.
“Di antara daerah tersebut tersangka sering melakukan pengambilan video di tempat umum seperti mall, parkiran, rest area jalan tol, toko buku, swalayan dll."
"Dan di ruangan tertutup seperti kos, hotel, tempat gym, bahkan pernah di kamar mandi pesawat,” ungkapnya.