Suar.ID -Video Tanpa Busana Tersebar di Twitter, Siskaeee Ternyata Punya 2.000 File Video Eksibisionis yang Rekam Aksi tak Senonoh Sampai di Luar Negeri.
Sejumlah fakta baru berhasil terungkap, mulai identitas pemeran hingga motif dari pembuatan video.
Kasus ini mulai heboh saat video seorang wanita melakukan aksi tak senonoh viral di media sosial.
Rekaman itu menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh sebuah akun di Twitter pada 23 November 2021 lalu.
Tampak dari video berdurasi 1 menit 23 detik itu, wanita berkacamata hitam tengah memamerkan bagian intimnya.
Setelah melakukan penyelidikan, diketahui tersangka berinisial FCN berusia 23 tahun, seorang mahasiswi.
Buntut dari penangkapan, tersangka pemeran video tak senonoh perempuan di tempat parkir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo berujung pada penemuan file video pornografi dan foto selfie milik tersangka FCN.
Video-video eksibionis yang diproduksi sejak 2017 sampai dengan saat ini telah mencapai 2.000 file, dan 3.700 di antaranya jenis foto.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY, AKBP Roberto Gomgom Manorong Pasaribu mengatakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian menggeledah tempat tinggal FCN di Kabupaten Sleman.
Seluruh barang bukti berupa baju, laptop, serta dekorasi untuk membuat konten eksibisionis tersebut disita oleh penyidik termasuk beberapa koleksi video yang telah diproduksi FCN.
"Atas pengungkapan ini, kami menemukan sekitar 2.000 video dan 3.700 file foto tersimpan di Hp 150 GB dan di dalam sebuah hardisk,itu kami jadikan barang bukti," ujarnya dalam jumpa pers, Selasa (7/12/2021), melansir Tribunnews.
Selain di Yogyakarta, Bali dan Jakarta, tersangka pemeran video vulgar sempat merekam aksinya di luar negeri.
Yuli menjelaskan, ada beberapa tempat pengambilan gambar selfi seks atau eksibisionis selain di Bandara YIA Kulon Progo.
"Ada beberapa tempat selain di Bandara, tapi tempatnya tidak kami sebutkan, tapi ada beberapa lokasi."
"Masih di Jogja, karena tinggalnya di Sleman," kata Yuli, di Mapolda DIY, Selasa (7/12/2021).
Lokasi pengambilan selain di bandara, dijelaskan olehnya ada di tempat perbelanjaan, sebuah rooftop dan beberapa tempat umum lainnya.
Sedangkan kota lain yang dituju oleh remaja kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur itu mengakui, sempat merekam aksinya di Bali, dan Jakarta, bahkan hingga ke sejumlah negara.