Suar.ID - Janda memang bisa membuat seorang pria lupa daratan dan kehilangan akal sehat.
Seperti kisah dua sopir yang rela lakukan aksi berbahaya untuk mendapatkan janda ini.
Bak remaja yang kasmaran, dua sopir truk di Lumajang rela adu bacok demi mendapatkan cinta janda idaman mereka.
Baca Juga: 'Minta Jatah 3 Kali Seminggu', 11 Tahun Ditutupi, Perlakuan Biadab Seorang Ayah Kandung Terbongkar, Tega Ajak Anaknya yang Masih SMA Berhubungan Badan Janda yang menjadi rebutan itu berinisial S (42).Sedangkan dua sopir yang dimabuk cinta itu adalah Solikin alias Topeng (40) dan Mahfud (30).Perkelahian antar dua pria dewasa ini dapat diselesaikan oleh pihak Polres Lumajang di meja peradilan pada 5 Maret tahun 2019 lalu.
Kejadian berdarah itu sendiri terjadi di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Lumajang.Dengan bersenjatakan celurit tajam, keduanya adu bacok membuktikan rasa cinta mereka.Menyedihkannya, di antara mereka berdua tak ada yang mampu memenangkan hati si janda.Namun akhirnya pertikaian itu diselesaikan dengan jalur damai."Keduanya telah menyadari kesalahan mereka dan memilih jalur damai," kata Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban, seperti yang dikutip Nakita dari TribunWow Rabu (6/3/2019).Terlebih kedua pria itu masih memiliki keluarga yang harus dihidupi."Mereka berdua juga masih memiliki anak yang harus dihidupi, sehingga jauh lebih bijak bila kasus tidak kami lanjutkan atas dasar Restorative Justice yaitu penyelesaian pidana di luar peradilan," jelas Arsal.Arsal menjelaskan jika kedua sopir itu hanyalah korban."Apalagi mereka sebenarnya sebagai pelaku juga sebagai korban dalam kasus ini."
"Saya berharap semoga tidak ada lagi menyelesaikan masalah dengan cara carok di Lumajang," tutur Arsal.
KronologiTerkait dengan kejadian itu, perangkat desa setempat, Zainul Arifin memberikan kesaksiannya.Zainul mendapatkan laporan tentang perselisihan itu pada Senin (4/3/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.Tahu akan hal itu Zainul langsung meluncur ke lokasi kejadian yang tepatnya berada di rumah si janda.Saat sampai di lokasi, dunia pria itu tampak di bawah pengaruh alkohol.Datanglah Babinkamtibmas bersama anggota SPKT Polsek Tempeh ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.Saking sengitnya duel itu, pihak berwajib sampai harus menembakkan tembakan peringatan.Baik Solikin dan Mahfud masih terus ingin berkelahi meski sudah dalam kondisi bersimbah darah.Usai dilerai keduanya kemudian dilarikan ke RSUD dr Haryoto.
"Ini permasalahannya soal cinta, mereka berdua sama sama suka kepada saudari S."
"Keduanya bertemu di depan rumah perempuan itu dan terlibat cekcok," Kata Zainul.Zainul menyatakan kesalahpahaman itu bermula lantaran Solikin mengaku kepada Mahfud bahwa dirinya telah nikah siri dengan janda S."Satu orang yang bernama Solikin mengaku telah menikah siri dengan S, dan tidak terima jika S didekati oleh Mahfud." ungkap Zainul."Keduanya sama-sama minum minuman keras, dan sama-sama membawa celurit sampai akhirnya carok," imbuhnya.Akibat adu bacok itu, keduanya mengalami luka parah.Solikin mendapatkan luka pada bagian kepala serta tangan kirinya.Sedangkan Mahfud mendapatkan luka di bagian leher dan tangan kiri.Jika kedua pelaku diproses secara hukum, maka keduanya akan dijerat dengan pasal 184 KUHP dengan ancaman pidana penjara 7 tahun.