Kisah Pembelot Cantik Korea Utara Yang Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Kim Jong-un: Dianggap Dewa Hingga Punya Kemampuan Di Luar Nalar Manusia Biasa

Minggu, 28 November 2021 | 11:23
yeonmi_park/Instagram

Ini adalah kisah tentang Yeonmi Park, seorang pembelot cantik dari Korea Utara yang pernah membongkar fakta mengejutkan soal Kim Jong-un.

Suar.ID -Ini adalah kisah tentang Yeonmi Park, seorang pembelot cantik dari Korea Utara yang pernah membongkar fakta mengejutkan soal Kim Jong-un.

Park dibesarkan di Korea Utara yang dia sebut tak punya konsep soal cinta dan persahabatan.

Yang ada adalah pemujaan mutlak terhadap pemimpin tertinggi di negara itu: Kim Jong-un.

Konsep itu bahkan sampai berimbas di sistem pendidikan di negera tersebut.

Sialnya, Park terbiasa melihat orang mati kelaparan di jalan-jalan Korea Utara.

Hingga kemudian, saat usianya 13 tahun, Park memutuskan kabur ke Amerika Serikat bersama ibunya.

Ketika itu tahun 2007.

Benar, Park adalah satu dari beberapa ratus pembelot Korea Utara yang melarikan diri ke Amerika Serikat.

Ketika itu, Park harus menyeberangi Sungai Yalu di China yang beku.

Pelarian itu berjalan jauh dari kata mulus.

Ibu Park diperkosa oleh pelaku perdagangan manusia dan dijual ke seorang pria China.

Termasuk Park--yang dijual dengan harga 4,5 juta.

Park kemudian mendapatkan bantuan dari seorang misionaris Kristen untuk kabur ke Mongolia lalu ke Korea Selatan.

Pada 2014, Park sampai juga di Amerika Serikat.

Tangkap Layar Mirror

Ini adalah kisah tentang Yeonmi Park, seorang pembelot cantik dari Korea Utara yang pernah membongkar fakta mengejutkan soal Kim Jong-un.

Park kini adalah mengabdikan diri sebagai pejuang hak asasi manusia.

Menurutnya, Korea Utara tak seperti negara diktator lainnya: Iran atau Kuba.

"Di negara-negara tersebut, Anda memiliki pemahaman bahwa mereka tidak normal, mereka terisolasi dan orang-orangnya tidak aman," katanya kepada New York Post.

"Tapi Korea Utara telah benar-benar dibersihkan dari seluruh dunia, itu secara harfiah adalah Kerajaan Pertapa."

Sependek ingatannya, Park dan saudara perempuannya diajari, Kim Jong-il, mantan pemimpin tertinggi di Korea Utara, juga putranya, Kim Jong-un, adalah dewa.

Menurut guru-guru yang mengajarinya, Keluarga Kim dapat membawa pikiran warganya di kehidupan sehari-hari.

Dogma itu dianggap sukses membuat masyarakat Korea Utara tunduk kepada mereka.

Tak hanya itu, para murid juga didorong untuk menemukan kesalahan teman sekelas mereka.

Setelah itu, mereka dipersilakan menyerang teman-teman itu secara verbal dalam "sesi kritik".

Pengungkapan serupa dibuat dalam "Escape from Camp 14", kisah Shin Dong-hyuk.

Dia melarikan diri dari salah satu kamp konsentrasi negara dan mengalami kesulitan yang tak terbayangkan saat tumbuh dewasa.

Sekolah menengah di kamp itu tidak lebih dari tempat tinggal budak.

instagram.com/yeonmi_park
instagram.com/yeonmi_park

Ini adalah kisah tentang Yeonmi Park, seorang pembelot cantik dari Korea Utara yang pernah membongkar fakta mengejutkan soal Kim Jong-un.

Pada satu titik, salah satu teman sekelas Dong-hyuk dipukuli sampai mati oleh guru karena menimbun beberapa biji jagung.

Park mengatakan tentang perjuangannya dalam menemukan makanan untuk bertahan hidup.

Dia sudah terbiasa makan serangga di negara di mana lebih dari 10 juta orang kelaparan atau menghadapi kekurangan makanan yang parah.

Baik paman dan neneknya meninggal karena kekurangan gizi dan mayat yang ditemukan di jalan merupakan kejadian biasa.

"Saya telah mengunjungi daerah kumuh di Mumbai, saya telah mengunjungi daerah kumuh di negara lain, tetapi tidak ada yang seperti Korea Utara."

"Korea Utara kelaparan, ini adalah kelaparan sistematis oleh negara yang memilih untuk membuat kita kelaparan," katanya.

Park mengkritik keputusan pemerintah untuk mengembangkan senjata nuklir ketika bisa memberi makan rakyatnya dengan uang.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya