Suar.ID- Sebelum akhirnya menempuh jalur hukum, Nirina Zubir dan keluarganya sudah sempat duduk berembug dengan Riri Khasmita.
Seperti yang ia sampaikan di kanal Youtube TS Media, pada dasarnya mantan VJ MTV ini hendak menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Sayangnya, pihak Riri Khasmita tak kunjung menunjukkan itikad baiknya dalam menyelesaikan masalah balik nama sertifikat tanah secara ilegal ini.
Padahal dari membalik nama aset-aset ibunda Nirina Zubir, kehidupan Riri Khasmita sudah 'naik kelas' secara ekonomi bahkan memiliki bisnisfrozen food dengan 6 cabang.
Sayangnya, ketika diminta untuk mengembalikan aset Cut Indria Marzuki senilai 17 miliar, Riri Khasmita hanya menjanjikan untuk mencicil 2 juta per bulan.
Seperti yang dilansirTribun Wow, pihak Riri Khasmita melalui kuasa hukumnya mengaku pernah sepakat untuk mengganti rugi 17 miliar dengan cara mencicil.
Namun, nominal cicilan yang mampu pihak Riri Khasmita bayarkan adalah 2 juta per bulannya.
Di sisi lain, Riri Khasmita sering hidup secara mewah dan bisa memiliki bisnisfrozen foodsampai 6 cabang.
"Utangnya segitu nih, niatnya katanya mau dicicil dengan setiap bulannya membayar dua juta rupiah," kata Nirina.
Bukan bermaksud tak menghargai nominal uang tersebut, namun Nirina Zubir merasa tak bisa menanti sampai berapa lama hal tersebut berlangsung.
"Gimana yah, mau sampai berapa lama gitu loh?" ucap Nirina Zubir terheran-heran.
Tak berhenti sampai di situ saja, Riri Khasmita hendak menjaminkan mobilnya kepada keluarga Nirina Zubir.
Sayangnya niat licik Riri tersebut sudah terendus lantaran mobil yang akan dijaminkan masih dalam masa kredit.
"Dia bilang mobil dijadikan jaminan, mobil apaan, orang mobil dia kredit," sebut Nirina.
"Yang ada dia malah melimpahkan beban ke saya, ngapain."
Terlebih itikad untuk mencicil dua juta itu pun sampai sekarang juga tak pernah dilakukan oleh pihak Riri Khasmita seperti yang disebutkan oleh kuasa hukumnya.
"Solusi yang hanya bisa dia berikan ya itu, dua juta per bulan. Dan itu pun tidak dipenuhi," ucap Nirina Zubir.