Suar.ID - Kasus Diklat maut Menwa UNS memamglah sempat mengagetkan publik.
Kini Diklat maut yang menewaskan mahasiswa ini pun masuk ke ranah penyelidikan kepolisian.
Mengutip dari Kompas.com, polisi pun sudah turun tangan dalam kasus yang sempat viral.
Pihak Rektorat bahkan resmi menonaktifkan Menwa UNS sejak kasus ini terungkap.
Kasus kematiang Gilang Endi (21) saat ikuti diklat Menwa UNS ini pun kini telah menemukan titik terang.
Dilansir Grid.ID, sebelumnya panitia diklat, yaitu NFM dan FPJ ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Gilang Endi ini.
Rekontruksi kasus diklat Menwa ini pun bahkan digelar untuk mengungkap hal yang dilakukan oleh tersangka.
Pada Sabtu (20/11) rekontruksi ini digelar pada Kamis (18/11) lalu di kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Rekontruksi ini dihadiri oleh kedua tersangka.
Tak cuma itu, diketahui ada beberapa adegan yang diperankan oleh pemeran pengganti.
Pasalnya, tersangka ini tak akui telah melakukan kekerasan pada Gilang Endi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo AKP Djohan Andika menanggapi perihal soal tersangka yang tak mau melakukan adegan.
"Kalau tersangka menyangkal itu tidak masalah, karena kita pastikan dengan pemeran penganti.
"Karena itu berdasarkan saksi-saksi," jelasnya.
Dikutip TribunSolo.com, terkuak kalau tersangka NFM rupanya sempat marah-marah ketika korban mengamali kejang.
Menurut saksi, sebelumnya Gilang ini sudah merasakan lemas ketika melakukan repelling di jembatan Jurug.
Meski begitu, ia malah mendapatkan hukuman lantaran dinilai memperlambat perjalanan.
Usai tersebut, Gilang pun tetap berjalan menuju markas Menwa yang berada di Kampus UNS.
Dalam perjalanan ini, menurut saksi, Gilang ini juga mendapatkan hukuman pukulan di kepalanya.
Setelah sampai di markas, Gilang pun langsung lemas dan pingsan.
Gilang pun juga alami kejang-kejang setelah hal tersebut.
Namun, saat melihat Gilang yang kejang ini, NFM malah marah.
Ia pun mengira kalau Gilang ini cuma kesurupan hingga mengalami kejang.
Pihak Menwa pun bahkan malah memanggil paranormal untuk menangani Gilang yang kejang-kejang.