Suar.ID- Setelah membuat kegaduhan di tengah publik lantaran membuat Nirina Zubirwalk out dari forum, pihak stasiun TV yang bersangkutan pun akhirnya angkat bicara.
Seperti yang dilansirkanal Youtube PolariseTV, Nirina Zubir nampak tidak nyaman ketika sosok yang mengaku kuasa hukum Riri Khasmita yang bernama Syahruddin memberikan keterangan.
Pasalnya dari keterangan Syahruddin, Riri Kharisma bukanlah asisten rumah tangga di rumah ibunda Nirina Zubir, melainkan anak kos.
Kemudian, masih banyak lagi keterangan dari Syahruddin yang nampak tak profesional dan tak sesuai dengan kenyataan.
Dari situlah Nirina Zubir merasa tak nyaman dan memilih keluar dari forum tersebut.
Kini, pihak stasiun tvOne melalui unggahan di Instagramnya pun memberikan keterangan terkait kegaduhan ini.
Dalam unggahan tersebut, pihak penanggung jawab program "Apa Kbar Indonesia Malam" langsung memberikan klarifikasi.
Pihaknya menyanggah bahwa kehadiran Syahruddin untuk memberikan keterangan adalah sosok yang diada-adakan untuk menjebak Nirina Zubir.
Syahruddin, sosok yang mengaku sebagai kuasa hukum Riri Khasmita, mantan ART ibunda Nirina Zubir
Lebih daripada itu, Syahruddin yang diperkenalkan sebagai kuasa hukum Riri Khasmita dimintai keterangan untuk memberikan informasi penyeimbang.
"Sana sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka riri.
Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asa praduga tak bersalah," tulis Eduardus Karel Dewanto (18/11/2021).
Tak hanya itu, tvOne juga mengaku bahwa keputusan menghadirkan Syahruddin bukanlah bentuk kesengajaan untuk membuat Nirina Zubir tidak nyaman.
Unggahan TV One.
"Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka.
Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter.
Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka."
Meski tak menunjukkan sedikit pun rasa penyesalan dan permintaan maaf, tvOne tetap menunjukkan keberpihakannya kepada Nirina Zubir.
Pasalnya, dalam kasus ini Nirina Zubir menjadi pihak korban dari mafia tanah.
"Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan mafia tanah."
"Demkian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah," pungkasnya.
Namun, dalam unggahan Instagram story Nirina Zubir, ia menuntut surat permintaan maaf dari stasiun TV yang bersangkutan.
Sayangnya yang ia terima hanya berupa klarifikasi tanpa penyesalan apalagi permintaan maaf.