Suar.ID - Sosok Kakek Suhud belakangan ini menjadi sorotan publik.
Terlebih setelah videonya dimarahi Baim Wong viral di media sosial.
Baim Wong sendiri memarahi Kakek Suhud karena dituding meminta uang secara paksa.
Tak cuma itu, Kakek Suhud ini juga disebutnya membuntuti suami Paula Verhoeven hingga ke rumah.
Usut punya usut, pengakuan Kakek Suhud sendiri mengungkapkan kalau ia cuma berniat untuk menjual dagangannya.
Ia pun cuma meminta modal pada Baim Wong.
Usai video ini viral, nasib Kakek Suhud pun berubah drastis.
Ia kini mendapatkan berbagai bantuan dari banyak pihak.
Meski begitu, para tetangga Kakek Suhud yang tak lain adalah Yuli, Helda, dan Mela mengaku merasa keberatan dengan bantuan tersebut.
Hal ini diungkapkannya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (14/10).
Rupanya, Kakek Suhud ini di kampungnya tergolong orang yang berkecukupan.
Tak cuma itu, para tetangga juga membantah pernyataan Kakek Suhud di media.
Terutama pengakuan Kakek Suhud yang berjualan buku tiap hari.
Para tetangga rupanya tak tahu kalau Kakek Suhud berdagang buku sesuai pengakuannya.
"Mungkin kalau bantuan, makanya saya bilang jangan salah pilih bantu orang, dilihat dulu kenapa harus bapaknya yang kerja, kenapa enggak anak-anakanya?," kata Yuli.
"Dagang, udah gitu dia katanya kakinya sakit, biayain saudaranya," imbuhnya.
"Dia sendiri yang bilang pensiunan," tambah Mela.
Terlebih soal finansial, Kakek Suhud yang mengaku kurang mampu.
Helda pun langsung menegaskan kalau warga kampung memiliki program untuk membantu sesama.
Karena itu, para tetangga pun menyangkal pengakuan Kakek Suhud ini.
"Tanggapan dari ketua RT, kalau ada warga kita yang kekurangan, kita di sini juga punya program bantu yang kurang mampu," kata Helda.
"Bagi saya enggak kekuranganlah, kan dia masih bisa jajan traktir, suka dikasih jajan gitu anak-anak," imbuhnya.
"Dari segi apa kekurangannya?," tanya Yuli.
Yuli juga sontak berani memperlihatkan warga yang benar-benar kurang mampu di kampung ketimbang Kakek Suhud.
"Mas enggak lihat yang di belakang situ, yang lebih membutuhkan itu banyak," kata Yuli.
"Mungkin kalau mau disorot sekarang saya berani, saya bawa mas ke belakang, mas lihat kondisinya di belakang seperti apa," tambahnya.