Suar.ID -Kebohongan Kakek Suhud Dibongkar Tetangga, Pekerjaan Asli jadi Sorotan, Baim Wong Kembali dapat Dukungan.
Nama Kakek Suhud menjadi sorotan setelah videonya viral saat ditegur aktor Baim Wong.
Beberapa waktu lalu, Baim Wong didatangi oleh Kakek Suhud yang meminta bantuan padanya.
Kejadian tersebut terekam dalam kanal YouTube Baim Paula yang tayang pada Sabtu (9/10/2021).
Tindakan Baim menegur Kakek Suhud banyak dikecam oleh warganet.
Warganet menilai cara Baim menegur orang yang lebih tua tidak sopan.
Terkait kejadian itu, Kakek Suhud memberikan penjelasan tidak berniat meminta uang pada suami Paula Verhoeven.
Namun ia mengatakan, hanya meminta Baim Wong untuk membeli buku yang ia jual.
Terkait klarifikasi tersebut, tetangga Kakek Suhud, Yuli, Helda dan Mela justru mengungkapkan hal berbeda.
Menurut seorang tetangga, keseharian Kakek Suhud berbeda dengan yang ia ungkapkan ke publik.
"Kalau dari bapak ini kasihan juga sih ya,"
"Cuman kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda."
"Berbeda dari apa yang dia omongin itu,"
"Yang saya enggak suka, mungkin dari warga, yang dia bilang katanya dengerin ngaji, dengerin salawat, jangan hal seperti itu dimasukin ke media," ungkap seorang tetangga dalam tayangandari YouTube Intens Investigasi.
Pihaknya menyebut, apa yang ungkapkan oleh Kakek Suhud pada publik berbeda dari kenyataan yang mereka lihat.
"Jadi kita tahu sehari-harinya dia dan enggak sesuai sama yang dia omongin sama kenyataannya," lanjutnya.
Sebelumnya, diketahui Kakek Suhud berjualan buku dan harus berkeliling untuk menjual dagangannya.
Seorang tetangga lain menyebut hal timpang lain terkait pengakuan Kakek Suhud.
"Kemarin itu kan dibilang katanya dagang, katanya juga kakinya sakit, katanya ngebiayain saudaranya, kakaknya, dan juga anak-anaknya."
"Makanya saya bilang, jangan salah pilih bantu orang,"
"Dilihat dulu kenapa harus bapaknya yang kerja, kenapa enggak anak-anaknya, yang bikin saya keberatan sih itu," jelas seorang tetangga lain.
Terkait pengakuan Kakek Suhud soal menjual buku, pihak tetangga justru meragukannya.
"(soal) Dagang, kita juga bingung ngejelasinnya kalau dagang."
"Karena enggak pernah kelihatan di sini, enggak ada yang tahu."
"Warga di sini enggak ada yang tahu (jualan buku),"
"Makanya orang-orang pada nanya 'emang bener jualan buku?'," tutupnya.