Suar.ID -Akhirnya Terbongkar, Ibarat 'Tak Ada Kejahatan yang Sempurna', Polisi Berhasil Temukan Kesalahan Fatal Pelaku Pembunuhan Subang.
Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti di Subang pada 18 Agustus 2021 hingga kini masih dalam tahap penyelidikan.
Hingga kini, Polres Subang bersama Polda Jabar dan Bareskrim Polri masih bekerja keras demi mengungkap kasus ini.
Dalam kasus ini, pelaku menguji keuletan dan kesabaran polisi dalam menangani kasus perampasan nyawa Amalia.
Bagaimana tidak, sejak hari pertama penemuan mayat Amalia dan Tuti di bagasi Toyota Alphard, serangkaian penyelidikan oleh polisi sudah dilakukan.
Polisi benar-benar diuji oleh pelaku dalam kasus Subang ini.
Dari sejumlah rangkaian pengungkapan kasus Subang, hingga Rabu (13/10/2021), polisimasih menyelidiki siapa pelaku perampasan nyawa di kasus Subang.
Hanya saja sejak awal temuan kasus itu, Kapolres Subang, AKBP Sumarni meyakini, pelaku kasus Subang ini orang dekat.
"Pintu rumah tidak dirusak, artinya orang itu kan bisa masuk dengan gampang,"
"Artinya kan (pelaku) diduga sudah saling mengenal," kata AKBP Sumarni, melansir Tribun Jabar.
Pasalnya dalam kasus itu, tidak ada barang yang hilang, kecuali hanya ponsel Amalia.
Bahkan, Amalia juga saat ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Namun, polisi menyebut tidak ada rudapaksa.
Baca Juga: Kebenaran Pembunuhan Subang Pasti Terungkap, Polisi Tunjukkan Bukti Baru Lewat Transaksi Bank Amalia
Hanya saja meski sudah meyakini pelaku orang dekat, sejumlah cara yang dilakukan polisi belum menetapkan tersangka.
Perlu waktu dan kesabaran super baja bagi polisi untuk mengungkap kasus ini.
Seperti kata pepatah yang diyakini polisi dalam mengungkap kejahatan: "Tidak ada kejahatan yang sempurna, pasti meninggalkan jejak."
Dari jejak itulah, polisi dengan serangkaian teknik dan cara bisa mengungkapnya.