Suar.ID -Danu buka suara soal banyaknya DNA dirinya tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Subang.
Seperti sudah banyak diberitakan, selain di puntung rokok yang terjatuh di TKP, DNA Danu juga menempel di mobil Alphard.
Kita tahu, di mobil Alphard hitam itulah mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditumpuk setelah nyawa keduanya dihabisi oleh pelaku.
Soal DNA di puntung rokok itu, Danu buka suara di kanal YouTubeMisteri Mbak Suci.
Ponakan korban itu mengaku sempat dimintai tolong oleh polisibegitu mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi Alphard.
Kejadiannya, kata Danu, tanggal 19 Agustus 2021.
Polisi memintanya untuk membeli lampu.
"Tapi lampunya gak nyala, ternyata kabelnya gak ada, gak nyambung kayak korslet jadi dibenerin dulu," paparnya.
Tak hanya lampu yang mati, pintu depan rumah pun terkunci dan nggak bisa dibuka dari luar.
"Sempat hujan," lanjut Danu.
"Jadi ke pinggir, sama polisi juga sempat ngerokok."
Menurut Danu, polisi juga pegang kunci rumah tapi mereka nggak bisa membukanya.
Membukanya, "Harus dari dalam rumah," tambahnya.
Kenapa DNA-nya ada di mobil, Danu mengaku sempat membantu polisi saat evakuasi mayat korban.
Tapi salahnya dia nggak menggunakan sarung tangan ketika olah TKP.
"Danu juga tadinya gak mau ikut, tapi ikut saja nurut. Polisi pakai sarung tangan, Danu enggak," kata Danu.
"Nggak kepikiran sampe situ namanya juga ingat terus."
Sebelum pengakuan ini, Danu juga sempat beberapa jam diperiksa oleh pihak kepolisian.
Tak hanya diperiksa, telepon genggam dan motor Danu juga sempat disita oleh polisi.
Tujuannya untuk keperluan pemeriksaan.
"Alhamdulillah udah balik (handphone dan motornya)," ungkapnya.