Suar.ID - Entah apa yang dipikirkan oleh pria yang satu ini.
Pria ini tega merudapaksa putrinya sendiri.
Bak hal ini belum cukup, pria ini juga memaksa putranya untuk melakukan hubungan intim dengan ibunya.
Dilansir TribunSolo,com, kejadian bejat ini diketahui terjadi di Singapura dan langsung mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Akhirnya pelaku pun dihukum 29 tahun dan 24 cambukan akibat perbuatannya ini.
Jaksa penuntut umum pun menyatakan kalau mereka belum pernah menangani "kasus yang sangat jahat dan sesat seperti ini".
Kejahatan ini pun membuat ikatan keluarga menjadi rusak lewat aksi rudapaksa dan pemaksaan pada anak maupun istrinya.
Ketika ditangkap, pelaku pun mengaku bersalah.
Pelaku sendiri didakwa atas serangan seksual pada anak di bawah umum, serangan rudapaksa, dan serangan seksual lewat penetrasi.
Tak cuma kejahatan ini, pelaku juga kini didakwa dengan 13 dakwaan kejahatan seksual pada 3 anggota keluarga pelaku.
Selain itu, ada satu dakwaan mendapatkan rekaman tak senonoh yang tengah dipertimbangkan.
Pelaku pun sempat menceritakan bagaimana dirinya melakukan aktivitas seksual pada putrinya pada 2013.
Kala itu korban ini masih berumur 9 tahun.
Ketika liburan sekolah akhir tahun pada 2015, pria ini meminta korban melayani kebutuhan seksualnya.
Hal ini dilakukan saat mereka tengah berdua saja di rumah.
Selanjutnya, pada September 2017, saat korban ini sudah berusia 13 tahun, ia pun diperkosa ayahnya sendiri di dalam kamarnya.
Diwartakan Straits Time awal pekan ini, Korban memberi tahu kakaknya perbuatan jahat yang dilakukan ayah mereka.
Sang kakak pun meminta adiknya untuk tak menyerah.
Namun di sisi lain, ia pun merasa takut untuk melaporkan kejahatan ini.
Pasalnya, tak cuma takut akan mendapatkan siksaan dari sang ayah, ia juga tak ingin merusak reputasi keluarganya.
Korban pun tak memberi tahukan sang ibu karena khawatir ia juga bakal disiksa bila orangtuanya ini bertengkar.
Pada suatu malam di tahun 2018, ibu korban ini tidur setelah mabuk karena meminum bir dan minuman alkohol yang disediakan pelaku.
Pelaku yang tak disebutkan identitasnya demi melindungi korban pun memanggil putranya.
Ia memintanya ikut ke kamar tidur utama.
Sang anak yang kala itu berusia 15 atau 16 ini pun kaget gegara sang ayah memintanya untuk memerkosa sendiri ibunya.
Awalnya sempat menolak, bocah ini pun akhirnya terpaksa menuruti pelaku.
Anak ini pun meninggalkan kamar beberapa menit kemudian dengan sang ibu yang tak tahu apa yang diperbuat putranya.
Korban baru menyadari ayahnya sudah melecehkannya saat tahun 2019 ketika mengikuti pendidikan seksual di sekolahnya.
Pada 1 November 2019, gadis ini pun menangis saat dipaksa sang ayah dan akhirnya memberanikan diri untuk memberi tahu bibinya.
Korban ditemani bibinya pun akhirnya diajak untuk membuat laporan ke polisi pada 2 November 2019.
Pelaku pun ditagkap di hari yang sama.
Selama investigasi, terkuak kalau pelaku juga memaksa putranya ini untuk berhubungan intim dengan istrinya.
Berdasarkan keterangan pelaku, ia merudapaksa putrinya karena tak ingin melihat anaknya berhubungan intim dengan pria lain.