Suar.ID -Jeritan Hati Istri Muda Yosef di Pusara Kematian Tuti Sampai Terdengar di Tengah Kasus Pembunuhan Subang.
Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti di Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021masih dalam tahap penyelidikanhingga pekan pertama Oktober.
Meski begitu, Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Polri sejak hari pertama kejadian hingga saat ini masih terus bekerja mengungkap kasus ini.
Selama sebulan lebih, kasus ini juga berkembang tudingan motif tahta dan asmara di kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Urusan tahta, Yosef bersama istrinya, Tuti serta anaknya, Amalia, mengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Urusan perebutan pengelolaan yayasan sempat jadi tudingan miring di balik perampasan nyawa tersebut.
Kemudian motif asmara, faktanya Yosef memiliki istri muda sejak 12 tahun lalu.
Istri muda Yosef bernama Mimin.
Mimin sempat dituding macam-macam selama kasus ini bergulir.
Jeritan hati istri muda Yosef, yakin dia tidak terlibat.
"Saya bersumpah tidak pernah menyuruh (orang) atau merencanakan (perampasan nyawa), saya tidak tahu menahu," kata Mimin dalam tayangan Youtube Yuherda.
Karenanya, dia berharap agar kasus ini segera terungkap dan selesai.
"Sehingga tidak ada saling fitnah, yang bikin perasaan keluarga saya seperti dikejar-kejar,"
"Padahal kami tidak tahu menahu, sama sekali tidak tahu,"
"Apalagi menyuruh atau melakukan, sama sekali tidak," katanya.
Posisinya sebagai istri muda, diakuinya jadi sasaran tudingan liar soal keterlibatannya.
"Ya serba salah, ditanggapi salah, tidak ditanggapi salah."
"Tapi sedikit demi sedikit mereka akan ngerti,"
"Jangan sampai menuduh sebelum ada bukti sama sekali," kata dia.
12 tahun berumah tangga bersama Yosef, Mimin yang berstatus istri muda, merasa tidak ada masalah apapun.
"Hubugan baik-baik saja,"
"Kenapa disebut baik-baik saja, enggak pernah ada teror apa,"
"Saya 12 tahun nikah sama pak Yosef, 1 tahun-2 tahun wajar saling ledek (dengan Tuti istri tua)."
"6 tahun enggak ada nomor keluarga Amel atau mamanya atau Yoris enggak ada."
"Jadi, soal teror itu bohong," ujar dia.