Suar.ID - Sebuah kisah pilu dialami oleh seorang gadis cantik ini.
Bagaimana tidak, ia malah dikurung oleh keluarganya sendiri di kandang dan cuma memakau karung beras sebagai pakaiannya.
Padahal, dulunya gadis cantik ini memiliki cita-cita menjadi seorang model.
Gadis cantik ini pun bahkan telah dikurung di kandang oleh keluarganya selama lebih dari 5 tahun terakhir.
Dilansir eva.vn via TribunManado.co.id, usut punya usut keluarga ini tinggal di Provinsi Negros Occidental, Filipina.
Dulunya, gadis cantik ini memiliki pekerjaan yang stabil dan punya cita-cita menjadi seorang model.
Namun, dikarenakan sebuah insiden yang terjadi lebih dari 6 tahun lalu pun menghancurkan segala impian gadis cantik ini.
Diketahui, gadis cantik ini bernama Bebe (29) dan tinggal bersama keluarganya di Filipina serta memiliki pekerjaantetap di toko lokal.
Dengan penampilan cantik dan perawakan jangkung, Bebe pun pernah berkeinginan menjadi model profesional.
Namun, karena sebuah diagnosa dokter penyakit jiwa pada 2014 silam mengubah segalanya.
Gangguan kejiwaan inilah yang menyebabkan Bebe berhalusinasi dan keluarganya pun memutuskan membawanya ke rumah sakit jiwa di Provinsi Negros Occidental.
Usai Setahun lebih dirawat di rumah sakit, kesehatan Bebe ini sebenarnya berangsur-angsur membaik dan bahkan para dokter pun optimis gadis cantik ini bisa sembuh.
Bebe pun setelah itu diizinkan untuk pulang namun tetap masih harus mengikuti tindak lanjut secara teratur.
Sayangnya, pada 2015 ayah Bebe ini mengalami sakit yang begitu parah.
Karena hal inilah keluarga pun sampai harus mengeluarkan uang untuk merawat sang ayah.
Akibatnya, keluarga pun tak lagi dapat membayar biaya pengobatan untuk Bebe.
Baca Juga: Geger, Muncul Kabar Roy Kiyoshi Meninggal Dunia, Pihak Si Anak Indigo Akhirnya Ungkapkan Hal Ini
Tanpa pengobatan, episode psikotik dan halusinasi Bebe ini pun kembali muncul.
Seorang teman keluarga yang bernama Glyzel Bullos ini mengatakan ada kalanya Bebe ini menjadi begitu kejam hingga keluarga terpaksa menguncinya untuk memastikan keselamatan dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
"Kadang-kadang Bebe melemparkan barang-barang ke lingkungan sekitar, atau berjalan keluar dan mulai naik bus.
"Suatu kali, keluarga harus mencarinya, tetapi lebih dari seminggu kemudian mereka melakukannya." kenang Glyzel.
Demi mencegah Bebe berkeliaran, mencelakai diri sendiri dan orang lain, keluarga pun terpaksa membangun kandang yang berukuran 5 meter persegi dan mengunci gadis cantik itu di dalamnya.
Tiap harinya, kerabat pun memberikan makanan dan air kepada Bebe melalui kandang besi.
Di kurung di kandang, Bebe ini pun hampir tak pernah mamakai apa-apa selain karung sobek.
"Dia menggigit bajunya sampai robek, jadi anggota keluarga itu harus membungkusnya dalam karung karena dia tidak suka menggigitnya.
"Mereka mengunci Bebe agar dia tidak terluka." ungkap Glyzel.
Kini, Glyzel pun meminta sumbangan untuk membantu keluarga miskin Bebe dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan.
"Layanan medis sangat mahal, terutama rumah sakit jiwa swasta.
"Saya hanya berharap semua orang dapat membantu Bebe kembali ke jalannya," kata Glyzel.