Suar.ID - Seorang pemuda belum lama ini terpaksa diamankan oleh pihak kepolisian.
Pasalnya, pemuda bernama Ahmad Hairul Anwar alias Erol (19) ini tega menghabisi neneknya Hj Manisa (60) secara sadis.
Aksi kejinya ini dilakukan cuma karena persoalan sepele.
Dilansir TribunWow.com, korban ini dihabisi di kediamannya di Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (3/10).
Pelaku ini menggunakan pisau yang ditikam berkali-kali ke tubuh korban.
Pelaku ini kesal lantaran tak diberi uang oleh korban sebesar Rp 5 ribu untuk membeli rokok.
Mulanya, pelaku ini meminta uang pada korban sebesar Rp 5 ribu.
Uang ini nantinya akan digunakan oleh pelaku untuk membeli rokok.
Namun, pada saat itu korban menolak untuk memberikan pelaku uang.

:quality(100)/photo/2021/10/05/2diamankan-di-polsek-su-ii-palem-20211005014837.jpg)
Seorang pemuda di Palembang bernama Ahmad Hairul Anwar alias Erol sungguh tega menikam nenek kandungnya sendiri diamankan di Polsek SU II Palembang, Senin (4/10/2021).
Merasa kesal tak diberi uang, pelaku ini pun langsung mengambil pisau yang kemudian ia tikamkan pada korban.
Ketika dianiaya oleh pelaku menggunakan pisau, korban pun sempat menjerit meminta tolong ke warga sekitar.
Mendengar jeritan neneknya sendiri, pelaku bak kesetanan malah tak berhenti dan terus melakukan penganiayaan.
Ditemukan ada 7 luka senjata tajam di sekujur tubuh korban.
Kala itu, korban ini pun sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia karena lukanya yang parah.
"Setelah mendapat laporan warga, kami langsung memburu pelaku.
"Kami mendapatkan barang bukti berupa pisau yang dipakai pelaku menikam neneknya, " kata Kapolsek SU II, AKP Handryanto, Senin (4/10/2021).
Ilustrasi penusukan
Pihak kepolisian kini masih terus mendalami kasus ini.
"Motifnya kesal karena tak dikasih uang sama neneknya.
"Selanjutnya masih kami dalami bagaimana keseharian dia dan apakah ada indikasi pelaku ini pengguna narkoba, " ujar AKP Handryanto.
Di sisi lain, pelaku merasa kesal lantaran pada saat itu korban tak mau memberi uang.
"Biasanya dikasih, kali ini tidak. Saya kesal. Kemudian ambil pisau dapur. Uangnya buat beli rokok, " kata pelaku.
Tak cuma korban tewas, seorang tetangga pelaku bernama Latif (64) turut mengalami banyak luka senjata tajam gegara mencoba melerai pelaku.