Suar.ID - Misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih belum juga terungkap.
Meski begitu, polisi pun tetap berusaha mati-matian melakukan penyelidikan pada saksi yang tersisa dan juga segala petunjuk yang belum sempat terjamah.
Terbaru, kini makam korban yang masing-masing adalah Tuti dan Amalia Mustika Ratu ini dibongkar.
Hal ini dilakukan demi kepentingan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
Dilansir TribunnewsBogor.com, ahli forensik terkenal dr Summy Hastry atau yang akrab disapa dr Hastry ini rupanya ikut melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia.
Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ini tewas dan ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard miliknya pada Rabu (18/9) lalu.
Sebelumnya, autopsi pernah dilakukan di RS Sartika Aih Bandung usai kedua korban ini ditemukan tewas.
Meski begitu, dikarenakan pembunuh Tuti dan Amalia ini belum juga terungkap, polisi pun melakukan autopsi ulang usai 45 hari kematian korban.
Agar bisa melakukan autopsi, maka jasad Tuti dan Amalia yang sudah sebulan lebih dikubur ini pun harus digali lagi makamnya.
Proses pembongkaran makan ini pun dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Hal ini pun diungkapkan penggali kubur yang bernama Waryana.
Ia pun ditugaskan untuk menggali makan Tuti dan Amalia.
"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana saat ditanya wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Waryawan juga menambahkan kalau jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian.
Kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.
"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.
Usai itu, tim forensik dari Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Mabes Polri melakukan autopsi ulang selama 3 jam.
Proses autopsi pun baru selesai sekitar Maghrib atau pukul 17.00 WIB.
Autopsi ini pun digelar secara tertutup dan tak boleh ada satu warga atau keluarga korban yang hadir.
Pihak Mabes Polrio mengerahkan belasan tim forensik terhebat untuk autopsi ulang jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Baca Juga: Cuma Modal Bumbu Dapur Ini, Ini Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami Tanpa Harus Minum Obat
"Berapa orang yang melakukan autopsi? Ada 10?" tanya wartawan kepada penggali kubur.
"Ada banyak, lebih (dari 10 orang)," papar Waryana.
Satu dianataranya yaitu dr Hastry.
Menurut pantauan TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @hastry_forensik, nampak dr Hastry tengah mengenakan seragam khusus warna biru.
Selanjutnya bersama rekan-rekannya, ia memulai untuk autopsi jenazah Tuti dan Amalia.
"Bismillah, mulai merumput lagi," tulis dr Hastry, Sabtu (2/10/2021).
Setelah pukul 17.00 WIB, dr Hastry pun memberikan kabar kalau autopsi selesai.
Menurutnya, ia pun yakin betul kalau penyebab sebenarnya kematian Tuti dan Amalia yang tewas ini akan segera terungkap.
Selain itu, pelaku pembunuhan keji ibu dan anak di Subang ini juga akan terbongkar.
"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," tegas dr Hastry.
Sang ahli forensik juga mengaku sangat bersemangat melakukan tugasnya demi menguak kebenaran di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang.
dr Hastry bahkan ikut mendoakan kedua almarhumah Tuti dan Amalia ini agar bisa meninggal dengan tenang.
"Semangat nanti lanjut malam lagi. Semangat demi kemanusiaan, kasihan almarhumah menunggu. Biar korban tenang di sana," ucap dr Hastry.
Ia selanjutnya menyempatkandirinya untuk berfoto di depan kantor Polsek Subang.
Dari Caption, dr Hesty juga menyebutkan kebenaran akan segera terungkap.
"Percaya kamu bisa..karena utk kebaikan dan menolong sesama …Tuhan akan kasih kemudahan
#semoga terungkap #pasti terungkap #dokter polwan forensik #nevergiveup #kebenaran diatas segalanya," tulis dr Hastry.