Suar.ID - Setelah hampir dua bulan berselang, tim penyidik belum juga menemukan siapa pelaku dari kasus pembunuhan di Subang.
Sejumlah barang bukti telah diperiksa dan saksi-saksi pun sudah dimintai keterangan bahkan berulang kali.
Kasus ini bahkan sempat menyoroti konflik rumah tangga korban, Tuti Suhartini (55) yang terlibat cinta segitiga dengan suaminya, Yosef, dan istri mudanya.
Bahkan asumsi publik tak jarang mengarah dan menyudutkan Yosef beserta istri mudanya sebagai dalang dari kasus ini.
Kecurigaan ini sendiri datang dari pihak keluarga, terutama kakak Tuti dan anak sulung Tuti yaitu Yoris.
Namun, kini pihak Yosef melalui kuasa hukumnya sudah menyiapkan alibi kuat untuk mempertahankan posisinya agar tak terus disudutkan.
Dikutip dariTribun Wow, Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef sudah menyiapkan alibi dan bukti untuk membantah kecurigaan dan asumsi yang terus menyudutkan kliennya.
Jika memang kecurigaan terus mengalir kepada Yosef, maka ia sudah menyiapkan daftar panggilan yangada di ponselnya.
Saat ia pertama kali melihat kondisi rumah berantakan dan tak menemukan anak istrinya, Yosef mengira bahwa Tuti dan Amalia diculik.
Yosef bahkan sempat menelepon Yoris untuk mengabarkan kondisi tersebut namun saat dihubungi Yoris masih terlelap dan telepon diangkat oleh istrinya.
"Bahkan pada saat pagi-pagi dia berpikir masih ada penculikan, itu dibuktikan darilog call-nya, yang menghubungi HP korban," jelas Rohman.
Riwayat panggilan tersebut menurut Rohman Hidayat bisa menjadi bukti kuat bahwa kliennya sama sekali tidak tahu dengan kasus pembunuhan ini, apalagi sampai terlibat.
Sebelum menelepon Yoris, seperti yang diberitakan sebelumnya, Yosef sempat menelepon ke nomor ponsel Amalia.
Kemudian Yosef sendiri yang melaporkan hasil temuannya bahwa rumahnya sudah berantakan ke kantor polisi.
"Jadi, Yosef menyampaikan kepada penyidik bahwa sebelum ke kantor polisi Jalancagak pukul 07.24 WIB dia sempat menghubungi HP Amel," ujarnya.
Menurut Rohman Hidayat, riwayat panggilan di ponsel kliennya sudah cukup menjadi alibi yang kuat.
Pasalnya selama ini publik, bahkan Yoris sendiri terus mencurigai Yosef dan istri mudanya sebagai pihak yang terlibat pada kasus ini.
Kecurigaan ini terus menguat lantaran didasarkan pada konflik rumah tangga mereka yang tak cukup akur sejak Yosef memutuskan berpoligami.