Suar.ID - Penemuan kerangka manusia ditemukan dalam posisi bersila dan terkubur pasir Pantai Parangkusuma, Kretek, Bantul, membuat gempar warga sekitar.
Dilansir dari Tribunnews, salah satu tim dokter dari Puskesmas Kretek, Hendri Agus Saputra menduga, mayat pria itu sudah tewas sebulan lalu.
"Kira-kira lebih dari 1 bulan, karena tinggal tulang. Kalau perkiraan pastinya nanti pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara itu, Hendri menjelaskan, kondisi tulang korban masih utuh.
Lalu, untuk tulang yang lebih kecil, sebagian hilang. Pihaknya pun sempat memeriksa kondisi tengkorak.
Namun, Hendri menyebutkan bahwa tak menemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.
"Untuk sementara tidak ada tanda-tanda penganiayaan," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsubsektor Ngangkruk Polsek Kretek Iptu Sumanta mengatakan, mayat pria tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat pada Selasa (21/9/2021).
Warga, lanjut Sumanta, segera melaporkan penemuan kerangka itu ke polisi.
"Kemudian kami cek TKP, ternyata benar dan kami panggil tim dari dokter Puskesmas Kretek. Selanjutnya dilakukan identifikasi, dan ternyata ditemukan seluruh kerangka manusia," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan sementara polisi, kerangka manusia itu ditemukan dalam posisi bersila.
Selain itu, kerangka itu juga terkubur pantai pasir sedalam lebih kurang 1 meter.
Lalu baju dan celana masih tampak melekat di kerangka tersebut.
Namun, polisi tak menemukan adanya kartu identitas.
Dugaan sementara, korban saat itu tengah menjalani ritual semedi di pantai.
Namun, pihaknya masih mendalami penyebab pastinya.
"Tapi memang, kalau malam Selasa kliwon, atau Jumat Kliwon banyak orang tirakat."
"Memang betul saat ditemukan dalam kondisi bersila, tapi kita belum bisa menentukan apakah itu sedang melakukan ritual."
"Jadi tunggu hasil penyelidikan Polres Bantul atau Polsek Kretek," tandas Sumanta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Kretek Kompol S Parmin mengatakan, kerangka manusia tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.
Dugaan itu diungkapkan Tim Inafis Polsek Kretek.
"Tadi hasil cek sama inafis, polsek dan dokter Puskesmas ternyata sementara sepertinya laki-laki," kata Parmin saat dihubungi wartawan, Selasa (21/9/2021).
Polisi saat ini masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap kematian korban.