'Kamu Datang Telanjang Kamu Pergi Telajang', Sosok Ini Sebut Pembunuhan Subang Ada Kaitannya Dengan Posisi Amalia Mustika Ratu Di Yayasan

Rabu, 15 September 2021 | 16:40
Istimewa

Anak korban pembunuhan di Subang mengungkapkan ada 3 HP berisi foto Amalia Mustika Ratu yang lenyap.

Suar.ID -Yoris Raja Amanullah, kakak Amalia Mustika Ratu, menduga, ada keterkaitan antara kasus pembunuhan Subang dengan perubahan struktur di yayasan milik keluarganya.

Amalia Mustika Ratu sendiri adalah korban pembunuhan Subang, bersama sang ibu, Tuti.

Walau tidak menyebutnya secara langsung, tapi dia menduga ada keterkaitan antara keduanya.

Di media sosialnya, Yoris menulis soal kebencian dan persaingan.

Netizen menduga status itu ditujukan kepada M, istri muda ayahnya, Yosef.

M sendiri menikah dengan Yosef sekitar 12 tahun yang lalu.

Setelah menikah dengan Yosef, M langsung diberi jabatan sebagai bendaharan yayasan Bisa Prestasi Nasional.

Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah yayasan yang dikelola keluarga Yosef.

Belakangan, posisi M sebagai bendahara yayasan digantikan oleh Amalia Mustika Ratu, putri Yosef.

Persisnya pada 2018 lalu.

Ketika itu Amalia Mustika Ratu baru saja lulus kuliah.

Tribunnews.com

Yoris, anak Yosef dalam kasus pembunuhan di Subang.

"Sempat kerja jadi bendahara di sekolah Pak Yosef," ujar Asep, salah satu keluarga korban.

Karena prestasinya, Amalia Mustika Ratu mendapat hadiah dari yayasan, berupa mobil mewah.

"Saya ketua yayasannya, jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya," ujar Yoris.

"Dia juga berprestasi di organisasi-organisasi."

Sementara menurut Lilis, kakak Tuti, M adalah sosok yang boros.

Seperti disinggung di awal, Yoris sempat curhat di media sosialnya.

Dia menyinggung soal kebencian dan persaingan.

"Kamu datang telanjang, kamu pegi telanjang," tulis Yoris.

"Kamu tiba dalam kondisi lemah, kamu meninggalkan dunia pun dalam kondisi lemah."

Yoris melanjutkan:

"Kamu datang tanpa uang dan barang, kamu juga akan pergi tanpa uang dan barang.

"Mandi pertamamu, seseorang membasuhmu; mandi terakhirnya, seseorang akan memandikanmu.

"Inilah kehidupan!

Jadi mengapa begitu banyak kebencian, begitu banyak kecemburuan, begitu banyak pertengkaran, begitu banyak persaingan, begitu banyak keegoisan dan begitu banyak kebanggaan?

"Mengapa? Sementara kita harus pergi dengan tangan kosong?

"Jadilah orang baik. Waktu kita terbatas di bumi, jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia.

"Wallahua'lam."

Youtube Heri Susanto
Youtube Heri Susanto

Yosef memberikan keterangan pada Kapolres Subang tentang sosok yang punya akses masuk ke rumahnya.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya