Berita kriminal terbaru
Suar.ID - Insiden percobaan pembunuhan terhadap satu keluarga terjadi di Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (10/9/2021) malam.
Aksi tersebut diduga dilakukan karena masalah utang piutang.
Beruntung, aksi percobaan menghilangkan nyawa tersebut tak sepenuhnya berhasil.
Pelaku berjumlah enam orang yakni AJ, BP, S, E, OS dan MA.
Keenam pelaku berhasil diamankan warga setelah pemilik rumah berteriak dan mengundang keramaian.
Korban adalah warga bernama Tommy yang tak lain adalah sahabat dari salah satu pelaku, AJ yang berprofesi sebagai pengacara.
Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat.
"Pelaku berjumlah enam orang, mereka datang ke lokasi menggunakan kendaraan roda empat Honda Jazz," kata Agus dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (13/9/2021).
Diduga karena Utang Rp 970 Juta
Pelaku AJ nekat berencana membunuh sahabatnya sendiri karena lantaran ia memiliki utang ratusan juta dengan korban.
Peristiwa mulai terjadi sekira pukul 23.00 WIB, saat pelaku berinisial AJ diketahui mendatangi rumah Tommy dengan alasan ingin membayar utangnya yang nyaris satu miliar tersebbut.
Dengan dalih membawa saksi, pelaku menyertakan lima orang rekannya.
"Sudah saling kenal, datang ke rumah berpura-pura mau melunasi utang sekitar Rp900 juta, saat hendak membayar pelaku meminta ada saksi saat penyerahan uang," ucap Kompol Agus.
Sementara pelaku membawa lima orang, korban lalu memanggil adik dan istri sebagai saksi dari pihak dari calon penerima uang.
Bukannya membayar utang, pelaku justru tiba-tiba langsung menyerang korban.
AJ membuka aksi kejamnya dengan cara menyemprotkan cairan cabai ke mata korban.
Sempat terjadi keributan, korban bernama Tommy dan istrinya dibekap oleh para pelaku.
Sedangkan sang adik berusaha melarikan diri ke dalam kamar.
"Korban (Tommy) mengalami luka akibat tusukan senjata tajam, setelah melukai korban para pelaku ini langsung pergi meninggalkan rumah," ucapnya.
Pelaku Dibekuk Warga
Ayah korban yang mengetahui ada keributan langsung keluar rumah dan berusaha mengunci pintu pagar.
Hal itu dimaksudkan agar para pelaku tidak begitu saja kabur dari kediamannya.
"Jadi saat para pelaku ini keluar bapak korban berteriak maling sambil mengunci pintu rumah dari dalam," kata Agus.
Baca Juga: Hasil Laboratorium Forensik Sudah Keluar, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Makin Terjepit!
Beruntung, teriakan itu akhirnya berhasil mengundang warga setempat untuk keluar.
Petugas pun keamanan langsung bertindak cepat dengan menutup akses keluar perumahan.
"Berhasil diamankan dan langsung anggota Polsek Medan Satria menuju lokasi, keenamnya saat ini berada di Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Aksi peringkusan pelaku sempat divideokan oleh warga setempat dan viral di media sosial.
Pelaku AJ diketahui merupakan seorang pengajara sekaligus sahabat baik dari korban saat kuliah.
Rupanya, keenam pelaku yang didalangi oleh AJ itu kedapatan membawa sejumlah senjata yang digunakan untuk mencoba menghabisi korbannya.
Selain senjata tajam, ada golok, hingga alat seterum yang sudah disiapkan untuk menghilangkan nyawa Tommy.