Suar.ID - Pada Jumat (10/9), seorang YouTuber berinisial MA (20) dan remaja berinisial N (16) terjaring patroli rutin.
Keduanya terjaring di lapangan Merdeka Langsa, Aceh.
Dilansir TribunWow.com, MA in merupakan seorang YouTuber dengan subscriber sebanyak 3,01 juta.
Konten yang kerap dibuat MA ini tak lain dan tak bukan adalah konten prank.
Selain itu, tak jarang MA ini juga ikut memamerkan kemesraan dengan sang kekasih.
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa yang bernama Asmauddin mengungkapkan kalau saat pihaknya tyengah melakukan patroli rutin.
Saat tiba di lokasi kejadian, petugas melihat melihat mobil silver parkir di pinggir langan terbuka.
Kala itu, MA ini bahkan sudah tak memakai busananya.
Baca Juga: Hasil Laboratorium Forensik Sudah Keluar, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Makin Terjepit!
“Diketuklah pintunya oleh polisi,” terang Asmauddin.
Saat digerebek ini, menurut Asmaudin, N malah masih menggunakan pakaian lengkap.
Kendati begitu, N dan juga MA ini sama-sama sudah melepaskan pakaian dalam dan sudah bersiap melakukan tindakan asusila.l
Tak cuma itu, polisi bahkan berhasil menemukan kondom yang akan digunakan MA dan N untuk berbuat asusila di dalam mobil.
Saat itu, kedunya pun langsung digiring ke kantor polisi.
Ketika diinterogasi sendiri, MA ini akui kalau dirinya sudah pernah berhubungan suami istri dengan sang pacar.
Padahal, sang pacar ini masih di bawah umur.
“Keduanya mengaku sudah pernah berhubungan intim sekali.
"Malam kejadian mereka akan mengulanginya," jelasnya.
"Namun keburu ditangkap polisi." lanjutnya.
Asmauddin sendiri menyebutkan kalau kasus ini akan diteruskan ke kejaksaan dan mahkamah syariah.
Nantinya bila terbukti bersalah, MA ini akan dikenakan hukuman cambuk.
“Saya ketemu dengan orangtua yang pria.
"Yang orangtua si wanitanya ketemu dengan kepala bidang saya," terangnya.
"Kami nasihati mereka agar lebih ketat dalam mengontrol pergaulan anak." tutupnya.
Polisi pun telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Diantaranya yaitu3 pakaian dalam, satu kotak alat kontrasepsi, satu baju kaus hitam, satu celana pendek (ponggol), dan satu mobil Honda Civic Nopol BK 1651 UC.