Terbongkar! Dukun yang Menjadi Dalang Ritual Pesugihan Hingga Membuat Orangtua Tega Congkel Mata Anaknya Tuai Keresahan Warga, Begini Tanggapan Pihak MUI!

Minggu, 12 September 2021 | 11:00
Kompas.com

Ini dia SU (65) Dukun yang sering dikunjungi oleh pelaku congkel mata untuk pesugihan di Gowa

Suar.ID - Kasus penganiayaan anak yang dilakukan oleh orangtuanya sendiri di Gowa, Sulawesi Selatan atas dasar ritual pesugihan masih menjadi sorotan.

Pelaku yang nekat mencongkel mata anaknya sendiri yang baru berusia 6 tahun kini telah diamankan pihak kepolisian.

Pasangan suami istri ini sebelumnya sudah diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Dadi, Makassar.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diduga mengalami halusinasi yang mendengar suara ghaib hingga nekat menganiaya anak kandungnya sendiri yaitu AP (6).

Sebelum AP, orangtua ini juga nekat melakukan ritual pesugihan hingga membuat kakak dari AP yaitu DS (22) meninggal dunia.

Kini, polisi juga mengamankan seorang dukun berinisial SU yang diduga sebagai 'guru' dari pelaku pencongkelan mata anak untuk ritual pesugihan.

Warga setempat mengaku resah dengan keberadaan SU selama ini yang sering menjalani ritual-ritual pesugihan bersama para pengikutnya.

Baca Juga: Ngeri, Tega Congkel Mata Anak Sendiri, Kelakuan tak Wajar Orangtua Si Bocah 6 Tahun Dibongkar Tetangga: Kesurupan Sering

Dikutip dariGrid Hot, orangtua korban pencongkelan mata ini kerap mengunjungi rumah SU.

Polisi pun memeriksa rumah SU dan melakukan olah TKP di tempat tersebut.

Selain itu, polisi menemukan banyak batok kelapa yang diduga kuat digunakan dalam proses ritual pesugihan.

Menurut penuturan SU, batok kelapa itu digunakan untuk menjadi persembahan kepada arwah Gunung Bawakaraeng.

Salah satu yang melakoni ritual tersebut adalah pelaku tindakan pencongkelan mata terhadap anaknya sendiri.

Kini, baik SU juga beberapaorang lainnya masih ditetapkan sebagai saksi dalam proses pemeriksaan kasus ini.

Kehadiran SU dan ritual pesugihannya ternyata tak hanya membuat resah para warga, tetapi juga menjadi sorotan MUI.

Baca Juga: Tak Cuma Nekat Congkel Mata Anak Kandungnya Sendiri, Kini Kematian Kakak Korban Pesugihan ini Akhirnya Ikut Diusut, Kesaksian Babinsa Pun Jadi Kuncinya!

Pihak MUI akhirnya angkat bicara terkait ritual pesugihan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Gowa, Sulawesi Selatan.

Pasalnya ritual ini sudah sampai di titik mencelakai bahkan merampas nyawa orang lain, sampai-sampai anaknya sendiri.

MUI pun menggelar rapat besar bersama sejumlah pemuka agama untuk menindaklanjuti kasus ini.

Rapattersebut dilaksanakanpada Selasa (7/9/2021) pukul 09.00 Wita di Aula Departemen Agama Kabupaten Gowa, Jalan KH Agussalim, Sungguminasa, Gowa.

Lalu apakah hasil dari rapat tersebut?

Mungkinkah praktik ritual pesugihan ini akan ditutup sampai ke akar-akarnya?

Baca Juga: Kepengin Cepat Kaya tapi Ogah Kerja, Pasutri di Gowa Tega Congkel Mata Anaknya Sendiri cuma Demi Pesugihan

Ketua MUI Kabupaten Gowa KH Abu Bakar Paka, menyampaikan, pihaknya masih mengkaji soal kasus tersebut.

Namun secara tegas MUI tidak membenarkan perilaku penganiayaan terhadap anak apalagi sampai menelan korban jiwa.

"Kami masih mengumpulkan informasi yang akurat untuk menentukan apakah ini terkait dengan pemahaman keagamaan tertentu atau hanya semata praktik ilmu hitam,

dan yang jelas kami dari MUI sangat tidak membenarkan hal ini apalagi telah memakan korbanjiwa dan melakukan kekerasan terhadap seorang anak,” paparnya.

Baca Juga: Innalillahi, Demi Cepat Kaya Tanpa Kerja Sampai Tega Congkel Mata Anaknya Demi Pesugihan, Terungkap Orangtua Korban Juga Lakukan Ritual Aneh ini!

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Grid Hot