Suar.ID -Yosef dan Istri Muda Semakin Stres, Kejiwaannya kini Diperiksa Polisi Selama 4 Jam usai Dituding jadi Pelaku Pembunuhan di Subang.
Kuasa hukum Yosef dan istri mudanya, Rohman Hidayat, mengungkapkan kondisi kliennya saat ini yang disebutnya mengalami depresi.
Depresi tersebut, kata Rohman, dialami Yosef dan istri mudanya, M, karena banyaknya fitnah serta tudingan terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).
Diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada Rabu (18/8/2021), di kediaman mereka di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Namun sudahhampir tiga minggu berlalu, polisi belum mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Terkait kondisi kliennya, Rohman pun berharap polisi bisa segera mengungkap siapa pelakunya.
"Kami masih menunggu kabar baiknya, supaya tidak ada fitnah sana sini, supaya bisa berhenti ya,"
"Apalagi tudingan-tudingan liar terutama terhadap klien saya, semoga bisa cepat diumumkan kepada masyarakat," ujar Rohman, Kamis (2/9/2021),melansir dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Pembunuhan di Subang Akan Segera Terungkap? Sosok Mr X Ternyata Sering Lakukan Ini di Malam Hari
Lebih lanjut, Rohman mengungkapkan pemberitaan mengenai kasus pembunuhan Tuti dan Amalia ramai dibicarakan.
Dampaknya, banyak orang menyudutkan Yosef dan M.
"Saya sampaikan bahwa pemberitaan mengenai pembunuhan di Jalan Cagak ini sangat luar biasa."
"Mungkin orang yang tidak tahu menahu, terus banyak obrolan, mungkin seperti tetangga atau masyarakat umum lainnya yang suka menyudutkan kedua klien saya," terangnya.
Kuasa hukum M, Robert Marpaung, juga mengungkapkan istri muda Yosef ini tertekan karena banyak komentar di media sosial yang menuduhnya sebagai pelaku pembunuhan.
Dampaknya, M menjadi takut keluar rumah.
Padahal, pihak kepolisian belum mengumumkan hasil penyelidikan.
"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau."
"Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," ujar Robert, Senin (30/8/2021).
"Media sosial menuduh M sebagai pelaku, jelas membuat Ibu M tertekan."
"Padahal, polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya."
"Dampak tuduhan itu membuat Ibu M jadi jarang keluar rumah," imbuhnya.
Sementara itu, penyidik dari Polres Subang kembali memberikan undangan kepada Yosef dan istri mudanya, M, untuk datang ke Satreskrim Polres Subang, Kamis (2/9/2021).
Undangan kali ini diberikan agar Yosef dan M melakukan tes psikologis.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Yosef dan M, Fajar Sidik.
Fajar mengungkapkan, tes psikologi yang dijalani kliennya tersebut berlangsung selama empat jam, dimulai pada pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB.
"Kebetulan kemarin kami mendapatkan undangan tepatnya jam 4 sore dari penyidik sampai dengan jam 8 malam," kata Fajar, Jumat (3/9/2021).
Fajar menambahkan, tak hanya Yosef dan M saja yang menjalani tes psikologis, tapi juga kedua putra dari M.
"Dari undangan tersebut ada klien kami Pak Yosef ada istri muda M dan kedua putra dari istri muda M," tambahnya.