Seolah Tak Tahu Diri, Padahal Sudah Dapat Gaji Besar, Bupati Tersangka Kasus Korupsi Ini Sempat Minta Belas Kasihan Karena Gajinya Kurang

Suar.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Banjarnegara sebagai tersangka kasus tipikorpada Rabu (3/9/2021).

Sosok yang dikenal dengan nama Budhi Sarwono ini ditetapkan sebagai tersangka terkait pengadaan barang dan jasa di pemerintahan Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.

Kini, Budhi Sarwono ditahan di rutan KPK untuk 20 hari ke depan sejak tanggal 3 September 2021.

Dikutip dariKompas.com viaTribun Wow, Budhi Sarwono ternyata pernah viral karena mengeluh gajinya sebagai bupati yang menurutnya kecil.

Ucapan keluhannya tersebut diunggah melalui akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada tahun 2019 silam.

Seolah tak bersyukur dengan jabatan yang ada, Budhi justru mengungkapkan bahwa gaji bupati terlalu rendah.

Baca Juga: Keadilan di Negeri Ini Masih Dipertanyakan, Bukan Hukuman Mati, Juliari Batubara cuma Dituntut 11 Tahun Penjara, Eks KPK Kecewa Berat: Cukup Jauh, Padahal Hukuman Maksimal Seumur Hidup

Dalam unggahan tersebut, tertera besaran gaji bersih yang diterima Budhi Sarwono sesuai draf yakni Rp 6.114.100.

Karena dipotong untuk biaya zakat senilai Rp 152.900, Budhi pun menerima gaji sebesar Rp 5.961.200.

"Kalau saya harus keliling 20 kecamatan gimana. Kalau Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) kasihan, ada 35 kabupaten/kota," kata Budhi, Kamis (3/10/2019).

Parahnya, Bupati Banjarnegara ini melihat bahwa nilai gaji tersebut membuka peluang bagi para bupati untuk melakukan korupsi.

Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," kata Budhi.

Oleh sebab itu, ia pun berharap gaji bupati dinaikkan agar para bupati tidak lagi melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Heboh, Aktor Hengky Kurniawan Digeledah KPK Buntut Kasus Korupsi Rp 1 Miliar Bupati Bandung Barat

Saat itu Budhi berharap agar pemerintah memerhatikan kepala daerah dengan gaji tiap bulannya yang menurutnya hanya 6 juta rupiah.

Kendati demikian, Budhi mengaku tak mempermasalahkan jika pemerintah tak ada anggaran untuk meningkatkan gaji para kepala daerah.

"Kalau memang negara ada (anggaran), memperhatikan bupati dan bupati alhamdulillah. Kalau enggak ada juga enggak apa-apa kok," tuturnya.

Kini, kasus korupsi yang menyeret Bupati Banjarnegara ini masih terus diproses.

Masih mengutip dariTribun Wow, selain Budhi terdapat satu tersangka lainnya dari pihak swasta yang terlibat.

Sosok lainnya yang juga terlibat bernama Keddy Afandi.

Baca Juga: Sempat Dielu-elukan Masyarakat Indonesia Gegara Ketampanananya, Kini Mantan Menpora Malayasia ini Malah Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara dan Juga Dicambuk Usai Didakawa Korupsi 3,4 Miliar