Suar.ID - Beberapa hari terakhir publik dibuat heboh karena berita laporan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh putra sulung Ahok.
Nicholas Sean diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang wanita yang berprofesi sebagai SPG mobil dan selebgram, Ayu Thalia.
Sesaat setelah kejadian penganiayaan ini, Ayu Thalia sempat mengunggah bukti foto kakinya yang lecet karena didorong oleh anak Ahok sampai terjatuh.
Ayu Thalia membuat laporan di Polsek Penjaringan pada tanggal 27 Agustus 2021 silam.
Setelah membuat laporan tersebut, Ayu Thalia justru dituding pansos dan menebar fitnah terhadap Nicholas Sean.
Seolah tak terima dituding pansos, selebgram 25 tahun ini beberkan kerugian lainnya karena kasusnya terhadap putra sulung Ahok ini.
kolase foto Nicholas Sean dan Ayu Thalia
Dikutip dari Youtube Intens Investigasi viaTribun Wow, Ayu Thalia atau Thatha Anma membeberkan kerugian lain yang ia dapatkan setelah kasus ini mencuat ke publik.
Tak sekedar luka fisik yang membuat kakinya tak lagi mulus, namun ia juga harus dirumahkan sementara waktu karena hal ini.
"Gara-gara hal ini saya satu-dua minggu enggak bisa bekerja karena enggak tenang, jadi sampai dari kantor juga satu-dua minggu saya enggak boleh bekerja."
"Jadi mengganggu pekerjaan saya, buat apa saya pansos." ujar Ayu Thalia.
Tudingan pansos yang ditujukan padanya sama sekali tak beralasan, toh sampai hari ini ia sudah punya pekerjaan tetap.
Namun karena tindakan yang dilakukan oleh Nicholas Sean, Ayu kini jadi kesulitan bekerja.
Pasalnya, profesinya menuntutnya untuk senantiasa prima secara estetika fisik yang tidak memberi maklum pada luka di tubuhnya.
"Saya sendiri di sini dirugikan secara fisik, dirugikan secara saya jadi tidak bisa bekerja."
"Namanya cewek estetika itu penting ya, bagian dari tubuh apalagi kaki, untuk estetika juga enggak baik gitu kan, kaki cewek lecet-lecet," tutur Ayu Thalia.
Selain itu, Ayu juga mencoba untuk mencari keadilan bahwasanya perempuan tidak boleh pasrah begitu saja ketika mendapat kekerasan dari laki-laki
Sehingga ia merasa perlu untuk melaporkan tindakan yang dilakukan oleh Nicholas Sean terhadap dirinya.
"Di sini saya hanya mau mencari keadilan, untuk perempuan intinya dikerasin sama cowok. Mau anak siapa ya enggak boleh, melakukan kekerasan ya enggak boleh," jelasnya.
Ia juga mengaku bahwa mentalnya sempatdown karena tudingan publik terhadapnya dan komentar negatif yang ditujukan kepadanya di media sosial.