Suar.ID - Siklus haid setiap bulannya memang tak menentu ketika datang menghampiri tubuh setiap wanita.
Meski rata-rata siklus haid normal terjadi selama 28 - 35 hari, namun hal tersebut seringkali tak terjadi pada beberapa wanita.
Ada yang setiap bulannya maju terlalu cepat, kadang bisa mundur terlalu jauh.
Meski sering dianggap tak masalah, namun, boleh jadi siklus haid yang tak teratur merupakan tanda hormon tubuh yang tak seimbang.
Salah satu penyebab hormon tubuh yang tak seimbang adalah asupan makanan yang kurang memenuhi kebutuhan asupan nutrisi seimbang.
Lalu makanan apa saja ya yang sekiranya perlu dikurangi untuk memperbaiki siklus haid setiap bulannya?
Meski beberapa jenis makanan berikut bisa menjadi pemicu ketidakseimbangan hormon, namun Anda juga perlu mengenali tubuh Anda sendiri.
Orang boleh memberi saran A, B, atau C, bahkan dokter mengatakan D, namun yang paling memahami tubuh Anda adalah Anda sendiri.
Namun, beberapa jenis makanan ini dilansirNovabisa menjadi pemicu siklus haid yang tidak teratur.
1. Makanan Mengandung Gula
Makanan dengan kadar gula tinggi seperti permen, camilan manis, dan dessert dapat membuat tubuh mengalami lonjakan gula darah saat menstruasi.
Saat PMS, dengan turun naiknya emosi dan mood, makanan yang mengandung gula ini dapat berdampak pada suasana hati.
Baca Juga: Murah dan Manjur, Begini Cara Mengatasi Nyeri Haid Secara Alami dengan Bahan Dapur
Pada dasarnyagula memang dapat memicu adrenalin meningkat dengan pesat, dan membuat kita merasakansuasana hati yang lebih senang.
Tapi, gula pun bisa membuat adrenalin tadi sekaligus turun dengan cepat, sehingga mood menjadi buruk dantidak stabil.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil selama menstruasi agar adrenalin dalam tubuh tidak melonjak dan menurun drastis.
Awasi asupan gula, dan bukan hanya siklus menstruasi jadi lebih teratur, mood swings pun terkontrol.
2. Makanan Mengandung Garam
Faktanya, makanan tinggi garam dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kita saat menstruasi.
Mengapa? Sebab makanan mengandung garam menyebabkan retensi cairan dalam tubuh.
Baca Juga: Dilarang Makan Nanas saat Menstruasi, Mitos atau Cuma Fakta Sih?
Apa efek retensi cairan tadi?
Akibatnya adalah perut menjadi kembung dan pipi membengkak, tentu tidak nyaman bukan?
3. Makanan dengan Kadar Lemak yang Tinggi
Nah, makanan dengan kadar lemak tinggi juga sebaiknya dibatasi selama menstruasi, ya!
Pasalnya, lemak dapat mengganggu hormon yang berperan penting dalam siklus haid.
Lemak kerap ditemukan dalam gorengan dan makanan cepat saji, jadi kurangi konsumsinya demi memperlancar siklus menstruasi kita.