Suar.ID – Banyak orang menyukai kopi.
Kopi disebut-sebut memiliki efek yang bagus bagi tubuh.
Mengutip laman Tribun Kaltim, beberapa manfaat minum kopi seperti meningkatkan memori, membantu metabolisme tubuh, melindungi organ hati, melancarkan pencernaan, hingga mengurangi depresi dan stres.
Meski demikian, mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak ternyata tidak dianjurkan.
Kopi bisa menyebabkan seseorang mengalami kecemasan, gugup, sakit perut, dan suasana hati yang tegang.
Melansir dari The Healthy via Kompas.com, American Heart Association menjelaskan, efek kecemasan akibat ketergantungan kafein bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Penulis buku The Flexitarian Diet Jackson Blatner mengungkapkan kepada Huffington Post, Rabu (6/12/2017), mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat membuat seseorang terguncang dan gemetaran.
Oleh karena itu, Blatner menyarankan untuk melakukan caffeine withdrawal (berhenti mengonsumsi kafein) jika dirasa tingkat konsumsi kafein sudah tidak wajar.
Ternyata, ada dua metode yang bisa dilakukan pecandu untuk menghentikan ketergantungan kafein:
1. The weaning method (teknik penyapihan)
Istilah ini didasarkan pada “penyapihan” pada bayi untuk lepas dari ASI.
Sama halnya dengan bayi, teknik ini dilakukan secara bertahap dan tidak memaksa.
Contoh praktisnya adalah kamu bisa mengurangi kira-kira seperempat gelas kopi untuk konsumsi setiap dua sampai tiga hari.
Teknik penyapihan ini selain tidak membuat sistem tubuh kaget, juga efektif untuk mengurangi “sakit kepala” karena kekurangan dosis kafein harian.
Bonusnya, metode ini aman bagi para pecandu yang khawatir terkena gejala kekurangan asupan kafein.
2. The cold turkey method (metode kalkun dingin)
Berkebalikan dengan teknik sebelumnya, metode kalkun dingin justru menekankan penghentian konsumsi kopi secara sekaligus.
Psikolog Timothy J. Legg menyebutkan, metode kalkun dingin sebenarnya tidak hanya berlaku untuk kecanduan kafein saja, namun juga kecanduan bentuk lain, seperti rokok, obat-obatan, dan alkohol.
Kata “kalkun dingin” sendiri diambil dari perasaan merinding yang akan dialami seseorang di hari-hari mereka berhenti mengonsumsi kafein.
Perasaan merinding yang berlebihan biasanya menyebabkan bintik-bintik pada kulit.
Dalam kasus ini, mirip dengan kulit kalkun beku yang disimpan di lemari pendingin.
Karena dilakukan sekaligus, metode ini dianggap sebagai cara yang tepat untuk melakukan detoksifikasi kopi, namun berpotensi memberi efek kejut pada tubuh.
Metode ini juga disebut bisa menyebabkan seseorang kehilangan produktivitas karena dilakukan secara mendadak.
Jadi, cara mana yang akan kamu terapkan untuk mengatasi kecanduan kopi?