Suar.ID - Hingga kini KKB Papua terbilang cukup sering membuat masyarakat di sekitar Papua ini terteror.
Mengutip Kompas.com, belum lama ini KKB Papua ini membuat onar dengan menembak mati warga di sekitar Kabupaten Puncak.
Peristiwa yang diketahui terjadi pada Bulan Juni lalu ini pun bahkan sampai menewaskan 3 warga sipil dan langsung ditangani secara sigap oleh aparat yang bertugas.
Namun, setelah sekian lama akhirnya kabar kebrutalan KKB Papua ini sudah tak pernah lagi muncul.
Kini berhasil lindungi warga dari teror KKB Papua, para Danrem dan Dandi di Papua Barat ini pun langsung mendapatkan pujian dari PangdamXVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Mengutip dari Surya.co.id, Mantan Danjen Kopassus ini memuji para anak buahnya yang terus bekerja dalam membantu Pemerintah Papua Barat hingga kondisi di wilayah ini menjadi kondusif.
Untuk diketahui, teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Papua Barat ini memang cukup meresahkan warga.
Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua.
Bahkan, warga yang berada di Distrik Moskona Barat pun sampai harus mengungsi ke daerah lain.
Kendati begitu, berkat kerja keras Mayjen TNII Nyoman Cantiasa dan para anak buahnya serta dibantu dari jajarr Polri, wilayah ini kembali kondusif.
“Saya ucapkan terima kasih serta mengapresiasi para Danrem dan Dandim yang sudah bekerja keras untuk terus mengelola wilayahnya masing-masing sehingga sampai dengan hari ini situasi dan kondisi di wilayah dalam keadaan aman, damai dan tentram,” ujar Pangdam, melansir dari laman kasuari18-tniad.mil.id, Sabtu (14/8/2021).
Hal ini bisa tercapai dikarenakan aparat jajarannya yang terus melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawasan pada masyarakat.
“Kita adalah bagian dari Agent of Change, kita harus bisa merubah mindset yang selama ini berseberangan atau yang mungkin selama ini tidak pas dengan tugas pokok kita dalam rangka menjaga stabilitas keamanan, mensejahterakan seluruh wilayah teritorial yang ada di jajaran Kodam XVIII/Kasuari,” ungkapnya.
Dirinya pun yakin dengan adanya Kodam Kasuari yang baru berdiri 4 tahun ini dapat berkontribusi dalam mengelola situasi kondusif kendati dihadapkan dengan banyak kekurangan dan juga dinamika yang terjadi di lapangan.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen terus terus terjepit karenan pergerakan pasukan gabungan TNI Polri.
“Puji Tuhan, berkat kerja keras selama ini kita bisa mengelola dan sampai dengan saat ini situasi masih tetap kondusif.
"Untuk itu harus banyak ide, kreasi dan inovasi sehingga apapun yang terjadi di wilayah kita ini bisa dikelola dengan baik dan sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Pada rapat ini sendiri juga dilaksanakan paparan dariDandim 1809/Maybrat dan 1810/Tambrauw atas hasil dari kegiatan pelaksanaan Satgaster yang selama ini sudah dilaksanakan.
Dalam kegiatan ini ikut jugaKasdam XVIII/Kasuari, BrigjenTNIDjoko Andoko, Irdam XVIII/Kasuari, Asrendam, Aspers, Aster, Waasopsdam dan Waaslogdam XVIII/Kasuari.