Suar.iD - Banyak anak memiliki kebiasaaan menghisap jari terutama jempol.
Kebiasaan mengisap jempol ternyata memang sudah dilakukan oleh anak sejak mereka masih berada di dalam kandungan.
Melansir dari Nakita.ID, mengisap jempol merupakan kegiatan yang dianggap memberikan keamanan dan kenyamanan.
MenurutNew York University Child Study Center, terdapat tiga seperempat bayi mengisap jempol selama 1 tahun pertama kehidupan mereka.
Terkait kebiasaan mengisap jempol atau memasukan jari pada Si Kecil, menurut psikolog Roslina Verauli, M.Psi, Psi., kebiasaan itu akan berkembang sejak usia bayi 4 bulan.
"Hal itu pertanda ia siap menerima makanan pendamping ASI."
"Pada beberapa anak perilaku ini bertahan terus," kata Vera saat ditanya oleh seorang ibu melalui akun instagram pribadinya.
Meski kebiasaan mengisap jempol merupakan hal umum, tapi jika kebiasaan tersebut berlanjut terus-menerus, bisa menyebabkan masalah kesehatan gigi.
Selain itu, bisa juga membuat anak lebih rentan mengalami kulit kering, pecah-pecah dan merah, serta keluhan pada ludah yang sering kontak dengan kulit.
Maka dari itu, secara perlahan Anda harus bisa menghentikan kebiasaan mengisap jempol pada anak.
Cara yang dapat Anda lakukan yaitu dengan memberikan kenyamanan pada anak, karena anakl yang sering mengisap jempol yaitu karena ia membutuhkan kenyamanan.
Baca Juga: Cukup 15 Menit, Begini Cara Mengatasi Tangan Keriput, Cuma dengan Telur dan Kentang
"Hentikan perilaku mengisap jempol dengan menggantikannya ke dalam bentuk kegiatan yang memberi kenyamanan lain, seperti memberi anak minuman hangat untuk diminum bersama, mengusap tangan dan jempolnya," kata Vera beberapa waktu lalu.
"Atau menggantikan dengan stimulasi oral lain seperti saling bercerita sambil menyayangi si kecil hingga bernyanyi bersama," imbuhnya.
Menurut Vera, ketika orangtua mampu menempatkan diri kembali sebagai pusat kenyamanan anak, maka Si Kecil tak membutuhkan jempolnya lagi.
"Kegiatan akrab dan penuh kasih penting."
"Jempolnya diusap saat ibu keluarkan dan tarik dari mulutnya untuk dibercandai," kata Vera.