Suar.ID -Selama ini, banyak orang yang melarang wanita yang tengah mentruasi untuk minum es.
Mereka berargumen, bahwa minum es saat mentruasi bisa membuat darah beku dan bisa berbahaya bagi tubuh.
Ada pula yang menjelaskan bahwa minum es saat mentruasi bisa membuat nyeri haid semakin parah.
Oleh sebab itu, para wanita yang sedang dalam masa menstruasi sebaiknya tidak minum es sementara waktu.
Tapi benarkah mitos tersebut jika dilihat dari sudut pandang medis?
Apakah larangan ini hanya mitos dan takhayul tanpa penelitian yang mendasar?
Berikut ini penjelasan lebih detilnya.
Beberapa orang juga ada yang menakuti para wanita yang sedang haid dengan ancaman kanker serviks jika masih nekat minum es.
Mereka berkata bahwa dinginnya suhu es yang diminum saat menstruasi bisa membuat rahim menjadi beku.
Di situlah rahim akan mengeras dan ancaman kanker serviks seolah berada di depan mata.
Nyatanya hal ini telah ditepis oleh paparan dokter bahwa seluruh nasihat penuh ketakutan itu hanyalah mitos belaka.
Dikutip dariNakita, dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan tentang mitos minum es saat menstruasi.
Dokter Reisa pada tayangan youtubenya Reisa Broto Asmoro menyebutkan bahwa air es tidak ada hubungannya terhadap kelancaran atau terhambatnya menstruasi seseorang.
Pasalnya menstruasi berada di sistem reproduksi, sementara makanan dan minuman masuknya ke sistem pencernaan.
Dan air es ketika masuk ke dalam mulut akan menjadi hangat dan di dalam lambung kembali di hangatkan menyesuaikan suhu tubuh.
Sementara kanker serviks disebakan oleh virus HPV yang menyerang mulut rahim.
Jadi, jika Anda sedang mentruasi dan dilarang untuk minum es pada dasarnya itu hanya mitos belaka.
Terlebih jika nasehatnya dengan ditakut-takuti ancaman kanker serviks.
Sebab menurut dokter, semua itu tidak terbukti karena saluran pencernaan dan reproduksi merupakan dua hal yang berbeda meski dalam satu tubuh yang sama.