Nyesel Baru Tahu Sekarang! Begini Ternyata Cara Mengatasi Demam Pada Anak: Salah Satunya Dengan Bahan Yang Mudah Ditemukan di Dapur

Rabu, 04 Agustus 2021 | 17:03
Pixabay

Gambar ilustrasi cara mengatasi demam apda anak.

Suar.ID - Banyak orangtua mencari cara mengatasi demam pada anak.

Demam yang tak kunjung turun bisa membahayakan kesehatan anak, misalnya saja anak bisa kejang.

Orangtua harus melakukan pengecekan dengan termometer, bukan dengan telapak tangan karena hasilnya kurang akurat.

Baca Juga: Rahasia Dagang Terbongkar, Begini Cara Mengatasi Rasa Penasaran Bagaimana Membuat Kuah Bakso Gurih dan Enak ala Abang-abang Pinggir Jalan

Letakkan termometer di ketiak si kecil.

Bila si kecil masih bayi, lakukan dengan cara memangkunya, lalu rapatkan lengan si kecil ke tubuhnya agar termometer terjepit kuat selama 3 menit.

Setelah dapat dipastikan suhu tubuhnya lebih dari37 derajat celcius lewat pengukuran ketiak, atasi dengan beberapa cara berikut ini:

Baca Juga: Yang Sulit Hamil Dijamin Cepat-cepat Mencarinya, Buah Warisan Sunan Muria Ini Disebut Ampuh Sebagai Cara Mengatasi Kesuburan Pada Wanita

1. Gunakan air hangat

Paling efektif dengan memandikan anak yang terkena panas/sakit dengan air hangat/suam-suam kuku.

Anak yang sakit itu dimandikan, dicelup atau dibilas di air hangat.

Jadi bukan sekedar menggunakan handuk, melap tubuh atau kepalanya.

Jika dirasa perlu, anak yang sakit itu pun dapat dimasukkan ke dalam bak mandi berisi air hangat.

Anda jangan khawatir anak akan bertambah parah sakitnya jika dimandikan dengan air hangat.

Anda harus sadar, bahwa anak sakit pun badannya harus selalu bersih.

Anak sakit, kulitnya penuh kuman, hingga tetap harus mandi.

Baca Juga: Bikin Kesal, Begini Cara Mengatasi Cicak Hinggap dan Makan dari Centong Nasi, Dijamin gak Bakal Kembali Lagi!

2. Kompres di leher

Cara mengompres di dahi tak banyak manfaatnya untuk menurunkan panas tubuh, karena yang dingin hanya dahinya, sedangkan tubuhnya tetap panas.

Yang benar, kompres dilakukan di leher, ketiak dan selangkangan.

Batas waktu mengompres biasanya antara 15-30 menit.

Untuk memandunya kita harus punya termometer.

Jika panas tak tinggi tak perlu dikompres.

Tak ada larangan untuk melakukan kompres pada kondisi atau penyakit tertentu, semisal campak atau cacar air.

Tapi mungkin tak dilakukan bila tempat-tempat yang di kompres ada luka, misal.

Selain mengompres dengan air hangat, orangtua juga dapat mendekap anak demam.

Misal, anak tak memakai baju lalu didekap, tutupi permukaan tubuh anak dengan selimut.

Lakukan skin to skin contact.

Artinya, kulit anak harus bersentuhan dengan kulit ibu.

Baca Juga: Dijamin Bikin Satu Indonesia Kangen Dan Rindu, Presiden Indonesia Yang Satu Ini Punya Cara Mengatasi Akar Masalah Di Papua Dengan Jitu

3. Beri anak jus buah dengan buah segar dari dapur

Pastikan anak mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup.

Beri ia air minum yang cukup, bisa juga dengan memberinya jus buah.

4. Beri obat penurun panas

Bila anak rewel, sulit makan, dangejala lainnya, berikan obat penurun panas.

Bila selama 3 hari, anak masih demam, hubungi dokter.

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Nakita.ID