Suar.ID - Nama Ayu Ting Ting ini belakangan memang sedang menjadi sorotan publik.
Bagiamana tidak, sakit hati diserang haters, Ayu Ting Ting pun sampai berniat menyeret orang yang menghina dirinya, Kartika Damayanti ke jalur hukum.
Sudah bulat tekadnya penjarakan hatersnya ini, Ayu Ting Ting pun sampai diwakili orangtuanya datangi langsung rumah Kartika di Bojonegoro, Jawa timur.
Namun, hal ini pun terpaksa pupus saat tahu kalau Kartika ini rupanya adalah TKW dan sedang bekerja di Singapura.
Sehingga yang berhasil ditemui oleh Umi Kalsum dan Abdul Rozak ini cuma orangtua Kartika.
Niat Ayu Ting Ting ini untuk memenjarakan Kartika Damayanti ini nampaknya kini malah penuh akan lika liku.
Pasalnya, bukannya mendapat dukungan, aksi Ayu Ting Ting ini pun sampai mendatangi rumah Kartika ini malah mendapatkan sosok berkuasa ini.
Wah siapa ya?
Dilansir TribunMedan.com, belakangan aksi orangtua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Abdul Rozak yang datangi rumah Kartika Damayanti di Bojonegoro ini mendapatkan perhatian publik.
Salah satunya dari Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur yang bernama Fauzan Fuadi.
Fauzan pun menyebut orangtua sang biduan ini telah bersikap aroga.
Hal ini bukannya tanpa alasan, sebab seperti yang terlihat dari video dan foto yang dibagikan Umi Kalsum, orangtua Kartika tampak tak tahu menahu soal kelakuan anaknya ini.
Selain itu, ia pun juga menyoroti seorang anak yang diduga bagian keluarga Kartika yang turut diunggah di akun mee sosial Umi Kalsum.
Kendati bullying ini tak dibenarkan, Fauzan pun menyayangkan tindak Umi Kalsum dan Abdul Rozak yang sampai melibatkan orangtua Kartika Damayanti.
Terlebih, keluarga Kartika ini juga tak tahu apa-apa mengenai bullying yang dilakukan anaknya di Singapura.
"Tindakanbullyingtidak bisa dibenarkan, kita harus menentangnya. Akan tetapi, orangtua darihatersataupembullytersebut seharusnya tidak perlu dilibatkan,” ujar Fauzan dikutip dariTribun Medan, Senin (2/8/2021).
"Apalagi sampai di-postingdi media sosial, ada wajah ayah dan ibunya, ada wajah anak kecil juga yang tidak tahu apa apa juga diposting," imbuhnya.
Dikarenakan hal ini, pihak DPRD Jawa Timur pun berencana untuk memberikan bantuan hukum pada orangtua Kartika Damayanti.
"Keluarga pastishockpadahal ayah KD juga sudah minta maaf sampai berulang-ulang atas kesalahan anaknya, tentu tak perlu di-postingseperti itu," tegas Fauzan.
"Kita pertimbangkan untuk memberi bantuan hukum jika memang perkara ini bertujuan ke meja hijau," pungkasnya.